5 Cara Hindari Modus Penipuan di ATM

Transaksi melalui mesin ATM merupakan aktivitas perbankan yang paling sering dilakukan nasabah. Mulai dari transfer, tarik tunai, sampai membayar tagihan.

Meski terbilang aman, modus kejahatan di booth ATM oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab kerap menimpa nasabah bank.

Seperti pelaku kejahatan yang melakukan hipnotis ke nasabah, mengganjal mulut mesin ATM menggunakan alat skimming, menempelkan nomor call center palsu, sampai modus tukar uang.

Cara hindari penipuan di ATM ini penting Anda ketahui sebagai upaya antisipasi supaya tetap aman ketika bertransaksi.

Berikut caranya yang telah dirangkum berbagai sumber.

1. Cari ATM dengan lokasi yang strategis

Mencari lokasi ATM yang strategis penting. Misalnya satu tempat dengan kantor perbankan atau di area yang dijaga oleh petugas keamanan.

Hindari lokasi ATM yang sepi dan terkesan kumuh tidak terawat. Jangan ragu untuk minta ditemani orang kepercayaan Anda ketika pergi ke ATM.

Terutama ketika sedang berpergian jauh, daripada kesulitan mencari mesin ATM yang belum tentu aman sebaiknya siapkan uang fisik secukupnya dan tetap berhati-hati.

2. Abaikan orang yang mencurigakan

Cara hindari penipuan di ATM selanjutnya bisa dengan mengabaikan orang-orang yang perilakunya mencurigakan.

Apabila Anda terlanjur melihatnya, langsung pergi ke tempat aman yang ramai orang dan bergegas tinggalkan tempat tersebut.

Jangan pernah menanggapi orang-orang yang menanyakan identitas diri dengan modus minta tolong, menawarkan bantuan, atau menyodorkan promosi barang.

3. Perhatikan booth ATM

Modus skimming termasuk yang sering terjadi di mesin ATM. Sebelum bertransaksi perhatikan secara detail booth ATM dan pastikan tidak ada benda mencurigakan.

Seperti kamera pengintai PIN, lem atau alat pengganjal di mulut mesin kartu, dan lainnya. Meski ada penutup pada bagian tombol PIN, tetap gunakan dua tangan untuk proteksi ekstra.

Jika merasa curiga terkait proses transaksi di mesin ATM, segera hubungi call center untuk blokir kartu lebih dulu.

4. Simpan nomor call center asli di ponsel

Nomor call center yang tertera pada mesin ATM seringkali menjadi sasaran pelaku penipu untuk diganti dengan nomor palsu. Terutama tulisan dari stiker yang mudah dicopot.

Untuk menghindari modus kejahatan seperti itu, simpan terlebih dulu nomor call center bank asli di ponsel supaya aman.

Jika terkendala saat bertransaksi di mesin ATM, hubungi segera call center lewat kontak yang ada di ponsel. Jangan minta bantuan dari orang asing di sekitar Anda yang bisa jadi memanfaatkan suasana.

5. Tarik tunai secukupnya

Melakukan tarik tunai di mesin ATM sebaiknya dengan nominal yang tidak terlalu besar atau secukupnya.

Jumlah uang yang terlalu banyak ketika tarik tunai di mesin ATM, rentan jadi incaran perampokan.

Karena dikhawatirkan ada orang-orang asing yang menguntit Anda selama bertransaksi di mesin ATM.

Itulah beberapa cara hindari penipuan di ATM yang patut diwaspadai. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menyobek struk atau bukti transaksi sebelum meninggalkan mesin ATM.