PPKM Level 3, Pengunjung Mal Diproyeksi Naik Jadi 30 Persen
Pengusaha mal yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) memproyeksikan tingkat kunjungan mal bisa naik menjadi 30 persen karena pelonggaran operasi. Angka ini naik dari tingkat kunjungan mal di masa PPKM level 3 dan 4 yang mencapai 15 persen saja.
"Mudah-mudahan bisa mencapai 30 persen," kata Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja kepada CNNIndonesia.com, Selasa (31/8).
Di sisi lain, ia menyebut pihaknya menyambut baik pelonggaran tersebut, terutama karena kapasitas restoran dan kafe untuk makan di tempat (dine-in) naik dari 25 persen menjadi 50 persen.
Ia mengatakan selama pandemi, restoran dan kafe menjadi salah satu destinasi utama di pusat perbelanjaan. Sehingga, dengan penambahan kapasitas dine-in dan am operasional bakal mendorong peningkatan tingkat kunjungan mal.
"Peningkatan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan diharapkan dapat segera memulihkan kondisi usaha sektor ritel yang telah tidak bisa berusaha selama dua bulan," ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa pekerja yang sebelumnya dirumahkan juga sudah mulai dipekerjakan kembali secara bertahap seiring dengan pelonggaran bertahap dari pemerintah.
"Yang terutama diperlukan adalah pelonggaran, selama belum ada pelonggaran maka tentunya akan sulit sekali bagi pusat perbelanjaan untuk melakukan pemulihan usaha," kata dia.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memperpanjang kebijakan PPKM di Jawa-Bali pada 31 Agustus sampai 6 September 2021. Sebelumnya, jam operasi mal hanya sampai pukul 20.00, kini diizinkan hingga 21.00.
Jokowi melonggarkan aturan makan di tempat di mal dan jam operasional, serta akan melakukan uji coba operasi 1.000 outlet di luar mal dan di ruang tertutup dengan kapasitas 25 persen. Hal ini akan dilakukan di Surabaya, Bandung, Jakarta, dan Semarang.