Inflasi Perdagangan Grosir 0,09 Persen pada Agustus 2021

CNN Indonesia
Rabu, 01 Sep 2021 17:19 WIB
BPS mencatat indeks harga perdagangan besar (IHPB) bulanan 0,09 persen pada Agustus 2021.
BPS mencatat indeks harga perdagangan besar (IHPB) bulanan 0,09 persen pada Agustus 2021. (Detikcom/Ari Saputra).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) meningkat atau inflasi sebesar 0,09 persen secara bulanan pada Agustus 2021. Tingkat inflasi ini sama dengan yang terjadi pada Juli 2021, namun lebih tinggi dari deflasi 0,07 persen pada Agustus 2020.

"Jadi ini stagnan dari bulan sebelumnya," ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto saat konferensi pers virtual, Rabu (1/9).

Inflasi terjadi di sektor pertambangan dan penggalian sebesar 1,11 persen dengan andil 0,01 persen. Begitu juga, pada sektor industri dengan inflasi 0,22 persen dan andil 0,18 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, sektor pertanian justru deflasi 0,51 persen dengan andil minus 0,1 persen. Setianto mengatakan hal ini terjadi karena penurunan harga beras di tingkat grosir sebesar 0,08 persen. Namun, harga beras di tingkat penggilingan secara rata-rata masih naik 1,04 persen.

"Harga beras di tingkat grosir mengalami penurunan, namun di tingkat petani masih meningkat, sehingga indeks harga perdagangan pertanian deflasi," jelasnya.

BPS mengatakan inflasi juga terjadi di IHPB sektor konstruksi, yaitu sebesar 0,27 persen secara bulanan pada Agustus 2021. Inflasi tersebut lebih rendah dari 0,29 persen pada Agustus 2020 dan 0,36 persen pada Juli 2021.

"Inflasi ini andilnya dari kelompok bangunan pekerjaan umum untuk jalan, jembatan, dan pelabuhan sebesar 0,11 persen, ini merupakan andil terbesar dibandingkan kelompok bangunan lainnya dengan inflasi sebesar 0,3 persen," jelasnya.

Selain itu, inflasi juga disumbang oleh kelompok bangunan pekerjaan umum untuk pertanian sebesar 0,27 persen dengan andil 0,04 persen. Lalu, inflasi kelompok bangunan lainnya 0,26 persen dengan andil 0,03 persen.

Kemudian, kelompok bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal mengalami inflasi sebesar 0,25 persen dengan andil 0,07 persen. Terakhir, berasal dari kelompok bangunan dan instalasi listrik, gas, air minum, dan komunikasi dengan inflasi 0,24 persen dan andil 0,02 persen.

[Gambas:Video CNN]



(uli/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER