Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Klaten mengeluhkan kehilangan saldo di rekening Bank Jateng milik mereka. Mereka pun mendatangi kantor bank di Jalan Pemuda Tengah, Klaten pada Selasa (7/9) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB.
Salah satu PNS yang enggan disebut namanya mengaku kehilangan saldo hampir Rp12 juta. Saldo itu raib karena ada penarikan misterius sebanyak dua kali, yakni sekitar Rp11 juta dan Rp600 ribu pada malam sebelumnya.
"Kemarin saya cek jam 13.00 WIB masih utuh. Siang tadi saya dapat informasi kejadian pembobolan lalu saya cek dari Rp12 juta, sisa Rp75 ribu. Sudah saya tanya ke bank memang ada penarikan," ungkap PNS perempuan itu kepada Detikcom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, ia mengaku tidak melakukan penarikan dana. Selain itu, ia juga tidak pernah menggunakan aplikasi e-banking karena biasanya penarikan secara tunai dilakukan di ATM Bank Jateng di Komplek Pemkab Klaten.
Pangadi, PNS lain yang ikut datang ke bank, mengaku mendapat pesan singkat dari bendahara kantor bahwa ada kehilangan saldo di rekening ASN. Untuk itu, ia segera mendatangi bank tersebut.
"Saya dapat pesan singkat dari bendahara ada informasi dari bank jika rekening ASN banyak hilang. Saya ke sini cek, sebab ATM saya juga ketelan," kata Pangadi.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pemkab Klaten Himawan Purnomo membenarkan soal peringatan yang diberikan ke PNS. Informasi ini sengaja diteruskan ke para abdi negara akibat munculnya dugaan pembobolan rekening yang banyak dialami oleh PNS lain.
"Kita sudah koordinasi dengan Bank Jateng. Informasi sementara ada pembobolan, yang jelas korban lebih dari satu," jelas Himawan.
Informasi sementara pembobolan terjadi di dua ATM Bank Jateng di sekitar Samsat daerah setempat, yaitu di depan dan di luar kantor Samsat. Sementara manajemen Bank Jateng mengklaim telah menindaklanjuti keluhan nasabah, namun manajemen memastikan dana nasabah aman.
"Perihal informasi dana nasabah yang hilang dapat kami sampaikan sebagai berikut, hilangnya dana nasabah sudah kami tangani dan tindak lanjuti dan mudah-mudahan hal serupa tidak terulang kembali. Kejadian ini sedang dalam proses identifikasi mekanismenya seperti apa, dan yang terakhir, dana nasabah yang berada di Bank Jateng dijamin keamanannya," kata Sekretaris Perusahaan Bank Jateng Herry Nunggal dalam keterangannya.
Cek selengkapnya di sini.