Pemerintah Bakal Tambah PMN Rp19 T untuk Hutama Karya

Pemerintah akan menambah suntikan dana sebesar Rp19 triliun untuk PT Hutama Karya (Persero) akhir tahun ini. Dana diberikan dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN).

"Pemerintah juga telah melakukan tambahan PMN, sedang berproses Rp19 triliun akhir 2021," ungkap Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam HK Academy: Accelerating Indonesia's Economic Growth Through Infrastructure Development, Kamis (9/9).

Kartika mengatakan tambahan PMN untuk HK akan digunakan untuk mempercepat penyelesaian sejumlah proyek ruas Tol Trans Sumatera. Beberapa ruas yang dimaksud, seperti Medan-Binjai, Binjai-Langsa, Pekanbaru-Dumai, dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat.

Sementara, Kartika mengatakan pemerintah telah mencairkan PMN sebesar Rp6,2 triliun pada Agustus 2021 lalu.

Pencairan PMN itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 Tahun 2021 tentang Penambahan PMN ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Hutama Karya.

Dalam aturan itu disebutkan bahwa penambahan penyertaan modal negara ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.

Suntikan dana ini diharapkan bisa memperbaiki struktur permodalan perusahaan. Pemerintah juga berharap dana ini dapat meningkatkan kapasitas usaha perusahaan dalam membangun jalan tol Trans Sumatera.

Kartika menambahkan bahwa proyek Tol Trans Sumatera akan memberikan efek berganda sebesar 1,7 kali terhadap perekonomian nasional. Pendapatan daerah dan penyerapan tenaga kerja akan naik dengan proyek tol di Sumatera.

"Proyek Tol Trans Sumatera dapat meningkatkan produk domestik regional bruto (PDRB) sebesar 2,2 persen dan kontribusi penyerapan tenaga kerja daerah 471 ribu," jelas Kartika.

[Gambas:Video CNN]