Utang Global Dekati US$300 Triliun

CNN Indonesia
Rabu, 15 Sep 2021 13:02 WIB
Utang global melonjak mendekati US$300 triliun pada kuartal II 2021 kemarin. Institute of International Finance (IIF) mengatakan utang itu rekor tertinggi baru.
Utang global melonjak mendekati US$300 triliun pada kuartal II 2021 kemarin. Institute of International Finance (IIF) mengatakan utang itu rekor tertinggi baru. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Utang global melonjak mendekati US$300 triliun pada kuartal II 2021 kemarin. Institute of International Finance (IIF) mengatakan utang itu merupakan rekor tertinggi baru.

Mereka menyebut kenaikan utang paling tajam dialami oleh China. Sementara utang negara-negara emerging-markets di luar China naik ke rekor tertinggi baru pada US$36 triliun pada kuartal kedua.

Kenaikan didorong oleh kenaikan pinjaman pemerintah.  Untuk Amerika Serikat, akumulasi utang sekitar US$490 miliar. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertumbuhan utang itu adalah yang paling lambat sejak awal pandemi, meskipun utang rumah tangga meningkat pada rekor kecepatan.

Meski melonjak, mereka menyatakan rasio utang terhadap PDB turun untuk pertama kalinya sejak awal pandemi. Penurunan rasio terjadi karena pertumbuhan ekonomi pulih.

Meski demikian, total tingkat utang, yang meliputi pemerintah, rumah tangga serta korporasi dan bank, naik US$4,8 triliun menjadi US$296 triliun pada akhir Juni, setelah sedikit menurun pada kuartal pertama menjadi US$36 triliun.

[Gambas:Video CNN]

"Jika pinjaman berlanjut pada kecepatan ini, kami memperkirakan utang global akan melebihi US$300 triliun," kata direktur penelitian keberlanjutan IIF Emre Tiftik seperti dikutip dari Antara, (15/9).

Selain catatan itu, IIF mengatakan dari 61 negara yang dipantau, 51 mencatat penurunan tingkat utang terhadap PDB. Penurunan itu didukung oleh rebound yang kuat dalam kegiatan ekonomi.

Namun lembaga itu menambahkan bahwa dalam banyak kasus pemulihan belum cukup kuat untuk mendorong rasio utang kembali di bawah tingkat sebelum pandemi.

(antara/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER