Sandiaga Sebut 5G Jadi Harapan Peluang Usaha di Kala Pandemi

Kemenparekraf | CNN Indonesia
Kamis, 16 Sep 2021 15:23 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan jaringan internet yang mumpuni akan menciptakan ekosistem digital yang bisa mempercepat pemulihan ekonomi.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan jaringan internet yang mumpuni akan menciptakan ekosistem digital yang bisa mempercepat pemulihan ekonomi. (Arsip Kemenparekraf).
Jakarta, CNN Indonesia --

Perkembangan teknologi informasi, termasuk kecepatan jaringan internet menjadi kunci dalam adaptasi selama masa pandemi Covid-19, termasuk untuk sektor perekonomian.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, lewat jaringan internet yang mumpuni, akan tercipta ekosistem digital yang diyakini mampu mempercepat pemulihan ekonomi, termasuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga ketika menghadiri Peluncuran 5G Experience Center di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (16/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga menyampaikan apresiasinya atas peluncuran 5G Exprerience Center.

Dia berharap pusat riset hasil kolaborasi ITS dengan Nokia dan Indosat Ooredoo itu dapat menjadi pusat dari kemanusiaan sesuai dengan motto ITS, yakni 'Advancing Humanity'.

Dia berharap, teknologi 5G tidak membuat kesenjangan semakin lebar, namun justru harus bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Khususnya para UMKM dan masyarakat yang ada di pedesaan yang selama ini dibangun Kemenparekraf lewat program desa wisata dan desa kreatif.

"Saya ucapkan selamat dan kita harapkan kebangkitan kita, sinyal ini sudah semakin terasa, ada secercah harapan, setitik cahaya di penghujung lorong ini sekarang semakin terlihat, apalagi dengan kolaborasi antara ITS, Nokia dan Indosat Ooredoo," tambahnya.

Lebih lanjut Sandiaga menjelaskan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sangat bergantung dengan konektivitas yang dihadirkan lewat jaringan internet.

Oleh karena itu, dirinya berpesan kepada Indosat Ooredoo dan Nokia untuk terus menambah infrastruktur jaringan.

Menurutnya semua itu membutuhkan kerja sama antara pemerintah dan dunia usaha, karena sektor pariwisata identik dengan digital ekonomi.

"Karena kalau sekarang, begitu sampai di tempat wisata langsung selfie dan update status, juga menjadi tempat untuk penjualan produk-produk ekonomi kreatif di masing-masing destinasi wisata," jelas Sandiaga.

"Kita harapkan ini adalah langkah yang sangat strategis untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya.

Hal senada disampaikan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Mochamad Ashari.

Ashari menyebut peluncuran 5G Experience Center merupakan bentuk kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia industri.

Hal tersebut sejalan dengan program Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim yang menyatakan dunia akademik dan industri akan bekerja bersama-sama.

Merujuk hal itu, peluncuran 5G Experience Center akan dilanjutkan dengan program Kedaireka.

Lewat Kedaireka, pihaknya akan melakukan riset dan menginovasi segala sesuatu yang berhubungan dengan kemanfaatan 5G maupun generasi-generasi berikutnya.

"Terima kasih kepada Nokia, Indosat Ooredoo, Kementerian Kominfo, Kemenparekraf. Perlu kita manfaatkan lebih untuk masyarakat, terutama UMKM," jelas Ashari.

"Untuk itu dukungan dari Indosat Ooredoo, Nokia, ITS, Kominfo, Kemenparekraf ini akan menjadi satu dan mudah-mudahan akan memberi manfaat yang eksponensial kepada bangsa Indonesia," tutupnya.

(osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER