Warga El Salvador Bakar ATM Bitcoin

CNN Indonesia
Jumat, 17 Sep 2021 10:53 WIB
Warga El Salvador membakar 200 mesin ATM Bitcoin demi memprotes kebijakan Presiden Nayip Bukele melegalkan uang kripto tersebut.
Warga El Salvador membakar 200 mesin ATM Bitcoin demi memprotes kebijakan Presiden Nayip Bukele melegalkan uang kripto tersebut. Ilustrasi. (REUTERS/JOSE CABEZAS).
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga El Salvador ramai-ramai turun ke ruas jalan memprotes kebijakan Presiden Nayib Bukele melegalkan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di negara tersebut.

Menyuarakan penolakan mereka, para pendemo nekat membakar 200 mesin ATM Bitcoin yang telah dipasang di seluruh negara.

Selain soal kebijakan Bitcoin, aksi yang dilakukan bertepatan dengan perayaan dua abad kemerdekaan dari Spanyol itu juga dilakukan untuk menentang revisi aturan peradilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pendemo yang beraksi di Central Square membawa spanduk yang bertuliskan 'diktator', 'hormati konstitusi', dan 'katakan tidak kepada Bitcoin'.

Para aktivis yang melakukan aksi itu menyebut demonstrasi dilakukan karena mereka menilai Bitcoin tidak dapat membantu masyarakat El Salvador.

Sementara, para ahli menyatakan legalisasi Bitcoin dapat memicu inflasi di negara yang memiliki angka kemiskinan dan pengangguran tinggi tersebut.

Namun, aksi itu ditanggapi dingin oleh sang Presiden. Melalui cuitan di akun twitter-nya, ia justru menuduh aksi ditunggangi pihak tertentu.

"Mereka mengatakan 'vandalisme' dilakukan oleh 'penyusup', tapi ada vandalisme di semua protes mereka," kata Bukele dalam Twitternya, dikutip dari AFP, Kamis (16/9).

Pekan lalu, El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan cryptocurrency atau mata uang kripto menjadi alat pembayaran yang sah, selain dolar AS. Keputusan yang diambil oleh Bukele itu memunculkan banyak menimbulkan spekulasi.

(wel/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER