Pengusaha Minta Pengawasan Berat Muatan Truk Kapal Diperketat

CNN Indonesia
Senin, 20 Sep 2021 09:41 WIB
Pengusaha pelayaran meminta agar pengawasan berat muatan truk di kapal diperketat demi menjamin keselamatan pelayaran. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni).
Jakarta, CNN Indonesia --

Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia (INSA) meminta agar pengawasan berat muatan truk di kapal diperketat. Tujuannya, untuk menjamin keselamatan pelayaran.

"Karena, muatan yang melebihi dari yang diizinkan ini berpotensi mengakibatkan kecelakaan di laut," ujar Ketua DPC INSA Banjarmasin Moch Nurdin, dilansir Antara, Senin (20/9).

Dia berharap insiden terceburnya truk Fuso yang membawa besi bekas rongsokan saat naik KM Kirana IX di Dermaga Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (11/9) lalu, tak terulang kembali.

Menurut Nurdin, kuat dugaan truk Fuso tersebut kelebihan muatan sehingga sulit dikendalikan saat naik menuju kapal. Akibatnya, dua dari sembilan penumpang truk tewas tenggelam.

Karenanya, ia menyarankan sarana timbangan di pelabuhan yang seharusnya jadi filter bisa lebih maksimal untuk memantau berat muatan truk sebelum naik ke atas kapal.

Sebab, masalah stabilitas kapal sangat penting demi menghindari kecelakaan kapal terbalik. Selain itu, juga menghindari kerugian pemilik kapal.

"Misal, seharusnya bisa memuat 10 mobil dan kargo lebih banyak, namun lantaran ada truk yang kelebihan muatan, maka berat rendaman kapal menjadi lebih cepat terpenuhi," jelasnya.

Dari sisi keselamatan di pelabuhan pun, ia meminta ketinggian trotoar di dermaga ditambah.

Sehingga, ketika ada kendaraan berpotensi tercebur bisa tertahan beton pelindung.



(bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK