Melihat Tugas Gernas Bangga Buatan RI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjadi Ketua Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Ketentuan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tim Gernas BBI. Luhut mulai menjabat sejak 8 September 2021.

Dalam aturan itu tertulis bahwa Tim Gernas BBI akan berada di bawah tanggung jawab Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung. Mereka mendapatkan tugas untuk mencapai target Gernas BBI berupa peningkatan jumlah UMKM.

Selain itu, Tim Gernas BBI juga harus meningkatkan jumlah penjualan atau transaksi pembelian produk lokal, peningkatan daya beli masyarakat, perluas pasar, memperluas akses permodalan, pelatihan, pendataan, dan percepatan siklus ekonomi lokal melalui belanja produk lokal.

Selanjutnya, tim tersebut juga diberikan tugas untuk mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan target dan memberikan laporan data mengenai perkembangan hasil kerja Gernas BBI.

Seluruh biaya yang dibutuhkan Tim Gernas BBI akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dalam menjalankan tugas, Luhut akan dibantu oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso sebagai Wakil Ketua.

Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjadi Ketua Harian dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki sebagai Wakil Ketua Harian.

[Gambas:Video CNN]