Pasien BPJS Sebut JKN-KIS untuk Investasi Masa Tua
Di era modern saat ini, jaminan kesehatan diperlukan sebagai penunjang untuk memberikan perlindungan terhadap potensi penyakit yang ada.
Seperti yang terjadi pada Soni. Pria 50 tahun tersebut mengaku beruntung karena segala pengobatan yang dijalaninya terbantu dengan JKN-KIS.
"Segala biaya pengobatan ditanggung oleh program JKN-KIS BPJS Kesehatan, mulai dari kontrol kesehatan sebulan sekali, pengobatan, tes darah, hingga cuci darah seminggu dua kali secara rutin," ujar Soni.
Soni mengakui sudah menjalankan rutinitas pengobatan mulai dari Oktober 2018 usai didiagnosis penyakit ginjal. Kondisi tersebut mengharuskannya untuk selalu kembali ke fasilitas kesehatan tepat waktu, sampai sekarang.
"Bayangkan saja, jika tidak ada JKN-KIS, berapa banyak saya harus menyiapkan uang dan membayar sendiri biaya pengobatan rutin tersebut setiap minggu bahkan bulannya selama tiga tahun terakhir ini."
"Tapi sekarang saya dan keluarga saya menjadi lebih tenang. Tidak kepikiran lagi harus menyiapkan uang untuk biaya pengobatan. Saya merasa bersyukur dan terbantu. Program JKN-KIS adalah investasi kesehatan yang bagus di masa tua," ucap Soni
Melindungi kesehatan diri sendiri dan orang-orang terdekat menjadi hal penting sebagai bentuk investasi jangka panjang. Tujuannya untuk memberikan jaminan kesehatan di masa depan.
Melindungi kesehatan merupakan salah satu bentuk pengelolaan risiko dalam hal perencaaan keuangan khususnya di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19.
JKN-KIS dapat meminimalisasi risiko kerugian finansial akibat sakit yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia, baik yang bekerja maupun tidak bekerja.
Dengan membayar iuran yang cukup terjangkau setiap bulan, para peserta program JKN-KIS dapat mengakses layanan kesehatan gratis di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan lanjutan.
(fef)