Kemenparekraf Hadirkan Program KaTa Kreatif di Palembang

Kemenparekraf | CNN Indonesia
Kamis, 30 Sep 2021 17:58 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Program KaTa Kreatif diharapkan membangkitkan UMKM yang terdampak pandemi, khususnya bagi para ibu sebagai pahlawan pencipta lapangan pekerjaan bagi warga setempat. (Foto: Kemenparekraf)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menghadirkan Program Kabupaten Kota (KaTa) Kreatif di Palembang, Sumatera Selatan, yang ditandai dengan sosialisasi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada Kamis (30/9).

Sandiaga menyatakan harap agar KaTa Kreatif dapat membangkitkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mengalami guncangan akibat pandemi Covid-19. Khususnya, bagi para ibu yang merupakan pahlawan pencipta lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.

"Kita selamatkan UMKM, menghidupkan kembali usaha setelah 1,5 tahun mengalami penurunan omzet. Kita akan bangun jaringan pemasaran, termasuk juga permodalannya," kata Sandiaga.

Kehadiran KaTa Kreatif ini sekaligus menjadi bentuk keberpihakan pemerintah terhadap rakyat. Beberapa langkah yang diambil, antara lain peningkatan pengelolaan usaha lewat pendampingan mentor agar UMKM dapat naik kelas dan berdaya saing internasional.

Selanjutnya, juga dilakukan pembiayaan melalui Permodalan Nasional Madani (PNM), serta pemasaran lewat optimasi penerapan digitalisasi, salah satunya media sosial dan e-commerce.

"Kita harapkan ini bisa menjadi sinyal kebangkitan UMKM, khususnya di sub sektor ekonomi kreatif, kuliner, kriya dan fesyen, sehingga bukan hanya empek-empek yang dikenal di Palembang, tapi banyak sekali produk-produk ekonomi kreatif yang menjadi unggulan agar pariwisata dan ekonomi kreatif di Palembang segera bangkit dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," tutur Sandiaga.

Pada kesempatan yang sama, Sandiaga juga mengingatkan tentang penerapan prinsip CHSE (cleanliness, health, safety, dan environment sustainability) yang kini terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.

Menurutnya, integrasi itu bertujuan agar pelaku usaha dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat untuk secara bertahap mulai kembali menyelenggarakan sejumlah acara, seperti pernikahan atau konser. Dengan demikian, industri akan berputar dan lapangan kerja kembali dibuka.

(rea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK