Cerita Sharon Jadi Menteri BUMN Sehari Gantikan Erick Thohir

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Okt 2021 12:26 WIB
Sharon Florencia membagikan pengalamannya saat menggantikan posisi Menteri BUMN Erick Thohir selama sehari. Berikut ceritanya.
Sharon Florencia membagikan pengalamannya saat menggantikan posisi Menteri BUMN Erick Thohir selama sehari. (Foto: Arsip Humas KBUMN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sharon Florencia mendapatkan kesempatan emas untuk menggantikan posisi Menteri BUMN Erick Thohir selama sehari pada Kamis (30/9) lalu.

Pengalaman itu ia raih berkat program Girls Takeover Indonesia yang diinisiasi oleh Plan International untuk memfasilitasi perempuan muda dalam menduduki posisi menteri dan petinggi lainnya.

Sebagai orang pertama yang menjajal posisi BUMN 1, Sharon mengaku senang bisa mendapatkan kesempatan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oh pasti luar biasa banget ya pengalamannya," kata Sharon, kepada CNNIndonesia TV, Jumat (1/9).

Selama satu hari, Sharon disibukkan dengan berbagai kegiatan seperti menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sinergi pemberdayaan pertanian melalui program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (Makmur).

Program tersebut, tambahnya, dicanangkan untuk memberikan akses permodalan dan sarana produksi yang mudah bagi sektor pertanian.

Selain itu, ia memimpin rapat bersama Wakil Menteri, Sekretaris, dan seluruh jajaran eselon Kementerian BUMN. Rapat tersebut membahas kepemimpinan perempuan dan peran BUMN dalam mendorong UMKM masuk ke Pasar Digital (PaDi).

Kemudian ia melakukan kunjungan kerja ke Telkomsel Network Operation Center untuk memastikan pemerataan dan akses konektivitas selama pandemi.

Menurutnya menjadi Menteri BUMN sangat menantang karena ia harus memastikan isu kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan menjadi perhatian perusahaan pelat merah.

Ia turut memberikan usulan program yakni mentorship one-on-one antara pimpinan perusahaan dengan karyawan perempuan. Sehingga dapat mendorong karyawan dalam memaksimalkan potensi jenjang karirnya.

Baginya BUMN masih memiliki pekerjaan rumah yang harus dibenahi terkait isu kesetaraan gender. Ia berharap target BUMN untuk bisa memiliki 15 persen pemimpin perempuan pada akhir tahun ini dapat tercapai.

Dalam memotivasi diri dan perempuan agar masuk ke dalam jajaran pimpinan perusahaan, Sharon mengedepankan pentingnya kemampuan dan sikap yang berani dalam mengambil keputusan.

"Yang pasti kita sama-sama harus mengembangkan kapabilitas, berani mengambil langkah besar, kalau diberi kesempatan langsung kita ambil jangan pikir dua kali," ujar Sharon.

Ia berharap program ini dapat mendorong setiap perempuan untuk berani mengambil langkah dalam menjadi pimpinan tertinggi dan mengambil peran penting untuk mewujudkan kesetaraan gender.

[Gambas:Video CNN]



(fry/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER