Kripto Meradang, Tapi Bitcoin dan Dogecoin Baik-baik Saja

Mayoritas mata uang kripto meradang bertengger di zona merah. Namun, bitcoin dan dogecoin tampak baik-baik saja. Bahkan, pertumbuhannya terbilang kinclong, yakni bitcoin melesat 3,34 persen dan dogecoin meroket 10,48 persen.

Mengutip coinmarketcap.com, Selasa (5/10), bitcoin naik 3,34 persen dalam semalam menjadi diperdagangkan di level US$49.556 per keping. Dalam sepekan terakhir, bitcoin sudah tumbuh 17,17 persen.

Sementara itu, dogecoin mendaki 10,48 persen ke posisi US$0,243 per keping. Mata uang digital berlambang anjing shiba inu tersebut sudah menanjak 21,26 persen dalam sepekan terakhir ini.

USD coin atau USDC juga masih bertahan di zona hijau dengan pertumbuhan tipis 0,01 persen menjadi US$0,999 per keping. Namun dalam sepekan, USDC tercatat turun 0,06 persen.

Mata uang kripto lainnya, yakni ethereum, binance coin, cardano, dan solana, kompak meradang. Ethereum tercatat turun 0,83 persen menjadi US$3.381 per koin.

Kemudian, binance coin merosot 0,44 persen jadi US$425 per koin, dan cardano melorot 2,09 persen menjadi US$2,20 per koin.

Saat ini, aset kripto diregulasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Sebagai informasi, di Indonesia, aset kripto masih dilarang sebagai alat bayar.

Namun, kripto menjadi komoditas bursa berjangka, sehingga tak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.