Batik Air Batal Terbang Karena Landasan Amblas di Samarinda
Batik Air menunda penerbangan ID-6257 yang semula dijadwalkan berangkat pukul 15.15 WITA dari Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa
Manajemen Batik Air menyebut pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LAQ tersebut diberhentikan saat pesawat mulai bergerak menuju runway (landas pacu) melalui taxiway (landas gelinding).
Pilot penerbangan tersebut, menurut Batik Air, memutuskan menunda keberangkatan karena merasakan struktur permukaan aspal pada landas hubung tidak normal atau berbeda sebagaimana semestinya.
"Pilot berkomunikasi dengan petugas lalu lintas udara serta petugas layanan darat (ground handling) untuk melakukan pengecekan," katanya lewat rilis, Selasa (5/10).
Kemudian, Batik Air menerima konfirmasi bahwa landas gelinding dimaksud harus dilakukan pengecekan karena kondisi amblas. Guna mempermudah proses pergerakan posisi pesawat ke landas parkir dengan cara didorong atau ditarik mundur.
Manajemen Batik Air memastikan posisi pesawat berada pada jalur normal atau tidak tergelincir.
"Maka guna mengurangi beban pesawat seluruh tamu dan kargo diturunkan. Para tamu dikembalikan ke ruang tunggu untuk mendapatkan pelayanan dan informasi lebih lanjut," jelas manajemen.
Manajemen menambahkan bahwa hingga kini pihaknya masih dalam proses pengecekan dan perbaikan landas hubung. "Tidak ada penerbangan yang beroperasi untuk fase lepas landas dan mendarat," imbuhnya.
Manajemen Batik Air menyatakan akan meminimalisir dampak yang timbul agar operasional penerbangan Batik Air lainnya tetap berjalan normal.