Harta Orang Kaya di India Naik Rp3.653 Triliun

Pemulihan ekonomi India dari gelombang kedua covid-19 pada tahun ini menaikkan kepercayaan investor di ekonomi terbesar keenam dunia tersebut. The Sensex, bursa saham acuan India sudah meroket 52 persen dari posisinya tahun lalu.

Sejalan dengan itu, 100 orang terkaya negara tersebut juga makin tajir. Secara total, mereka memiliki harta senilai US$775 miliar atau setara Rp11.017 (kurs Rp14.216) setelah mendapat tambahan harta US$257 miliar atau setara Rp3.653 triliun, kenaikan 50 persen selama 12 bulan terakhir.

Melansir Forbes, hampir seperlima dari kekayaan tambahan tersebut berasal dari taipan infrastruktur Gautam Adani yang kekayaannya naik hampir tiga kali lipat menjadi US$74,8 miliar berkat lonjakan seluruh saham perusahaannya. Ia merupakan orang kedua terkaya di India.

Kemudian ada orang terkaya India sejak 2008, Mukesh Ambani. Ia baru-baru ini menguraikan rencana konglomerasi pimpinannya Reliance Industries Limited untuk beralih ke energi terbarukan dengan investasi US$10 miliar. Forbes mencatat kekayaannya bertambah 4,5 persen menjadi US$92,7 miliar.

Pada tahun ini, kekayaan lebih dari 80 persen penghuni daftar orang tajir Forbes meningkat dengan 61 di antaranya punya harta tambahan US$ 1 miliar atau lebih.

Berkat perkembangan sektor teknologi di India, kekayaan pendiri raksasa perangkat lunak HCL Technologies Shiv Nadar melonjak sebesar US$10,6 miliar, sedangkan secara total harta senilai US$31 miliar.

Kemudian, tokoh ritel Radhakishan Damani berhasil mempertahankan posisi keempat dengan kekayaan bersihnya hampir dua kali lipat dari sebelumnya menjadi US$29,4 miliar berkat ekspansi jaringan supermarketnya Avenue Supermarts.

Saat ini, India telah menyuntikkan lebih dari 870 juta suntikan vaksin covid-19 berkat Serum Institute of India yang didirikan oleh miliarder vaksin Cyrus Poonawalla. Ia bertengger di posisi kelima terkaya dengan kekayaan bersih US$19 miliar. Perusahaannya membuat vaksin Covishield dengan lisensi dari AstraZeneca, selain itu ia juga mengembangkan vaksin covid-19 lainnya.

Tahun ini ada enam wajah orang kaya baru, setengahnya dari sektor kimia yang sedang booming: Yogesh Kothari dari Alkyl Amines Chemicals; Deepak Mehta dari Deepak Nitrit; dan Ashok Boob dari Clean Science and Technology.

[Gambas:Video CNN]