Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas melakukan pembaruan atau pemutakhiran rencana induk (master plan) pengembangan lokasi lumbung pangan (food estate) di Kalimantan Tengah (Kalteng)
"Pemutakhiran master plan ini sebagai upaya membangun perangkat platform sistem ketahanan pangan nasional berbasis korporasi petani dan food estate" kata Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Pulang Pisau Hendri Arroyo seperti dikutip dari Antara, Senin (11/10).
Selain itu, pembaruan juga dilakukan untuk pembuatan dokumen desain induk pembangunan kawasan dengan pendekatan pengembangan kawasan pertanian secara terintegrasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemutakhiran rencana induk yang dilakukan oleh Tim Direktorat Pangan dan Pertanian dari Bappenas ini diharapkan menghasilkan tersedianya dokumen desain induk pembangunan food estate yang menjadi program strategis nasional.
"Rencana pendekatan pengembangan kawasan pertanian secara terintegrasi ini dilakukan dari hulu sampai ke hilir dengan menerapkan pertanian presisi dan keberlanjutan yang memiliki aspek sosial, lingkungan, dan keaneakeragaman hayati," ujarnya.
Pada Sabtu (9/10) lalu, Tim Direktorat Pangan dan Pertanian Kementerian PPN/ Bappenas sudah melakukan kunjungan kerja untuk melihat dari dekat kawasan food estate di Desa Blanti Siam Kecamatan Pandih Batu.
Kunjungan ini dilakukan untuk memahami secara langsung landscape terkini kawasan food estate yang ada di wilayah Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas.
Salah satu aspek yang diperbarui dalam tersebut adalah membangun skenario pengguna dan penggunaannya antar lembaga atau instansi terkait agar pengembangan ke depan bisa dilakukan secara terpadu oleh pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.
Hendri menilai pengembangan program food estate membuat posisi Kabupaten Pulau Pisang menjadi strategis. Bukan saja sebagai lumbung pangan nasional, tetapi kabupaten juga bisa mengembangkan potensi lainnya.
"Terintegrasi dengan adanya pelabuhan-pelabuhan yang menunjang untuk keluar masuknya hasil-hasil sumber daya alam seperti perkebunan dan pertanian, apabila dikelola dengan baik kabupaten ini bisa menjadi kabupaten yang lebih maju ke depan," ucapnya.