Harga sebagian besar uang kripto kompak meradang dalam 24 jam terakhir. Dari 10 kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, cuma bitcoin yang berhasil mencatatkan pertumbuhan.
Dilansir coinmarketcap.com, Selasa (12/10), bitcoin tercatat tumbuh 1,74 persen menjadi dibanderol US$57.602 per keping. Dalam sepekan terakhir, bitcoin sudah meroket hingga 16,67 persen.
Sementara itu, kripto lainnya berada di zona merah. Ethereum, misalnya, turun tipis 0,27 persen jadi US$3.514 per keping.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, cardano rontok 3,86 persen, tether turun tipis 0,03 persen, dan binance coin merosot 1,87 persen.
Kemudian, solana melorot 4,19 persen menjadi US$144,93 per keping, polkadot turun 4,36 persen jadi US$33,38 per keping, dan dogecoin anjlok 3,49 persen menjadi US$0,226 per keping.
Namun, uang kripto masih dilarang sebagai alat pembayaran di Indonesia. Tetapi sudah termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga tidak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.
Uang kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan melalui Peraturan Bappebti Nomor 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.