PT PLN (Persero) menerima apresiasi atas komitmen pemenuhan kewajiban terhadap kepada negara berupa Debitur Berkinerja Terbaik Tahun 2020 pada Selasa (12/10). Apresiasi itu diberikan oleh Kementerian Keuangan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Khusus Investasi - Direktorat Jenderal Pembendaharaan.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN, Sinthya Roesly, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan kerja sama pemerintah, termasuk pada masa pandemi. Dia berharap, kerja sama dapat terus ditingkatkan.
"Alhamdulillah penghargaan ini menjadi penyemangat bagi PLN sebagai debitur. Satu hal yang sangat positif, kita berusaha saling membantu dan meningkatkan kerja sama," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam periode 2015-2020, PLN tercatat menambah pinjaman sekitar Rp199 triliun, dengan besar biaya investasi mencapai Rp448 triliun. Sinthya mengatakan, dana pinjaman itu digunakan untuk investasi penambahan aset, antara lain berupa pembangkit total 10 ribu megawatt, transmisi sepanjang 23 ribu kilometer sirkuit, dan total gardu induk 84 ribu MvA.
Dengan penambahan investasi tersebut, PLN berhasil meningkatkan rasio elektrifikasi dari 88,3 persen pada 2015 menjadi 99,2 persen pada 2020.
![]() |
"Penghargaan ini menunjukan bahwa keuangan PLN sehat, dan PLN kini menjadi BUMN aset terbesar, yaitu lebih dari Rp1,6 triliun," ucap Sinthya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Khusus Investasi Abdullah Syahidin menyebut, pemberian apresiasi bertujuan mendorong peningkatan kualitas kinerja debitur.
Sementara, penilaian Kinerja Debitur di Lingkungan KPPN Khusus Investasi 2020 itu dilakukan terhadap 49 BUMN.
"Dalam penilaian, kami melihat ketepatan jumlah pembayaran piutang, ketepatan waktu pembayaran piutang, dan kepatuhan pelaksanaan rekonsiliasi outstanding. Berdasarkan penilaian, PLN tetap nomor satu. Terima kasih kepada PLN untuk kerja samanya," ujar Abdullah.
Tak sebatas pemberian penghargaan, Abdullah juga berharap agar apresiasi tersebut dapat menyulut semangat lebih kepada para debitur, di mana pinjaman yang disalurkan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Selain memberikan apresiasi, KPPN Khusus Investasi berharap dapat lebih memberikan semangat kepada debitur. Tidak hanya itu, Abdullah berharap pinjaman yang disalurkan menjadi manfaat bagi masyarakat.
(rea)