Kemenkeu Rinci Alokasi Anggaran Rp510 M untuk Ibu Kota Baru

CNN Indonesia
Kamis, 14 Okt 2021 15:49 WIB
Kementerian Keuangan menyatakan dana Rp510 miliar yang digelontorkan pemerintah untuk ibu kota baru pada 2022 digunakan untuk beberapa kegiatan. Ini rinciannya.
Pemerintah menggelontorkan anggaran Rp510 miliar untuk ibu kota baru pada tahun depan. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Keuangan buka suara terkait alokasi anggaran Rp510,79 miliar untuk proyek pembangunan ibu kota baru negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Kepala Biro Komunikasi Kementerian Keuangan Puspa Rahayu menuturkan anggaran digelontorkan sesuai dengan Perpres Nomor 85 Tahun 2021 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2022.

"Proyek Prioritas Strategis/Major Project Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2022 untuk Pembangunan IKN sebesar Rp510 miliar yang akan dilaksanakan oleh beberapa Kementerian/Lembaga," jelasnya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (14/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puspa kemudian menjabarkan anggaran tersebut akan dipakai untuk pembangunan terminal tipe A, terminal barang, subsidi operasional PSO Kapal Pelni, pembangunan bendungan dan jaringan pipa transmisi dan dukungan pengawasan SPAM.

Kemudian, anggaran tahun depan juga akan dipakai untuk pembangunan rehabilitasi hutan dan lahan di IKN dan DAS sekitarnya, peta tematik pertanahan dan ruang serta materi teknis RDTR IKN, dan untuk pengamanan IKN.

Jika mengutip salinan perpres, pemerintah menyatakan pemberian dana ke pembangunan IKN dilakukan dalam rangka mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan.

Kendati begitu, belum ada rincian anggaran dan sumber dana untuk pembangunan IKN di Rancangan APBN 2022 yang telah dibahas oleh pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Namun, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur Muliadi mengatakan alokasi anggaran untuk pembangunan IKN dari pemerintah pusat masih sama dengan yang tertuang di RKP 2022. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan ibu kota pada tahap pertama.

[Gambas:Video CNN]

"Dalam dokumen RKP 2022, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sekitar Rp510 miliar untuk pembangunan ibu kota negara baru tahap satu," kata Muliadi seperti dilansir dari Antara, Selasa (12/10).

Di sisi lain, ia mengatakan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara dapat ikut serta dalam pembangunan IKN. Caranya dengan melamar menjadi pekerja di proyek pembangunan ibu kota.

"Karena proyek nasional, tentu saja untuk rekrutmen tenaga kerja dan kerja sama mempunyai ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi. Silakan warga Kabupaten Penajam Paser Utara yang memiliki kapasitas dan keahlian, tenaga kerjanya dipersiapkan untuk berpartisipasi bangun ibu kota negara baru," tandasnya.

(wel/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER