Mobilitas Warga di Ritel-Rekreasi Naik Drastis September 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat mobilitas masyarakat Indonesia meningkat drastis di tempat perdagangan ritel dan rekreasi pada September 2021. Tercatat tingkat mobilitas naik dari minus 12,4 persen menjadi tinggal minus 1,9 persen.
"Berarti mobilitas penduduk di tempat perdagangan, ritel, dan rekreasi ini mengalami perbaikan meski belum pada kondisi normal," ungkap Kepala BPS Margo Yuwono saat konferensi pers virtual, Jumat (15/10).
Peningkatan mobilitas yang tinggi juga terjadi di tempat transit, yaitu naik dari minus 37,4 persen menjadi minus 27,5 persen. Begitu juga dengan tempat kerja dari minus 22,8 persen menjadi minus 15,9 persen.
Hal serupa terjadi di taman sekitar minus 15 persen menjadi minus 7,9 persen.
"Artinya semuanya sudah ada perbaikan, namun angkanya masih negatif, masih belum seperti kondisi normal," imbuhnya.
Sementara di tempat belanja kebutuhan sehari-hari sebenarnya tetap tinggi dalam beberapa bulan terakhir, tapi kembali naik pada bulan lalu, yaitu dari 15,5 persen menjadi 20,5 persen.
Sebaliknya, aktivitas masyarakat di rumah justru menurun ketika mobilitas di sejumlah tempat meningkat. Tingkatnya turun dari 9,7 persen menjadi 6,3 persen.
Seperti diketahui, pemerintah secara bertahap telah melonggarkan kebijakan PPKM yang sempat berstatus Darurat, lalu diubah menjadi Level 4, 3, 2, dan 1. Saat ini, pemerintah masih memberlakukan PPKM, tapi sudah memberikan banyak pelonggaran seiring dengan menurunnya level PPKM di berbagai daerah di Indonesia.