IHSG Diproyeksi Lunglai Imbas Fluktuasi Harga Komoditas

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Senin (25/10).

"IHSG diprediksi melemah. Walau investor cukup optimis akan dorongan musim laporan keuangan 3Q21, dimana beberapa emiten yang sudah merilis mencatatkan kinerja yang cukup baik," kata Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan seperti dikutip dari riset hariannya.

Dennies memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.557 dan resistance 6.697.

Lihat Juga : Anies Banggakan Ratusan Ribu UMKM Baru Tumbuh di Jakarta

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut indeks berpotensi terkoreksi wajar sebab fluktuasi harga komoditas masih akan memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.472 dan resistance 6.691. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu BBNI, SMGR, BBCA, ASRI, TLKM, AKRA, TBIG, dan CTRA.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Jumat (22/10), IHSG menguat ke 6.643 atau naik 10,76 poin atau naik 0,16 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp1,19 triliun.

[Gambas:Video CNN]