Kartu Sembako di-Top Up Rp300 Ribu Selama Tiga Bulan

Pemerintah akan melakukan isi ulang (top up) kartu sembako sebesar Rp300 ribu. Isi ulang dilakukan guna mengatasi kemiskinan ekstrem di Indonesia.

"Top up kartu sembako tadi sudah dirapatkan secara teknis, top up gunakan dana optimalisasi Kementerian Sosial," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers tentang Evaluasi Program PC-PEN dan Optimalisasi Anggaran Program PEN 2021, Selasa (26/10).

Airlangga mengatakan isi ulang akan dilakukan selama tiga bulan. Setiap bulan akan diisi ulang sebesar Rp300 ribu, sehingga totalnya sebesar Rp900 ribu.

Lihat Juga : Gandeng Hotman Paris, Hary Tanoe Gugat Balik PT BBB

"Dilakukan tiga bulan masing-masing Rp300 ribu pada 35 kabupaten/prioritas untuk penanganan kemiskinan ekstrem," ujar Airlangga.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan isi ulang sebelumnya juga pernah dilakukan untuk program keluarga harapan (PKH). Dengan begitu, keputusan untuk isi ulang bukanlah program baru pemerintah.

"Top up sudah beberapa kali sejak 2020. Jadi program baru. Aktivitas bisa cepat pada November dan Desember," terang Suahasil.

Lihat Juga : Analisis Dahlan Iskan soal Wacana Pelita Gantikan Garuda

Saat ini, Kementerian Sosial masih mencatat nama dan alamat penerima kartu sembako untuk melakukan isi ulang.

Menurut Suahasil, Kementerian Sosial akan segera melakukan finalisasi atas program isi ulang ini.

"Kementerian Sosial melaporkan akan melakukan finalisasi atas program tersebut," tutup Suahasil.

[Gambas:Video CNN]