Satgas Akan Panggil Obligor BLBI Lagi

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan sekaligus Satgas BLBI Rionald Silaban menyatakan pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap obligor gelombang (batch) kedua.

Usai memanggil 8 obligor dan 14 debitur, ia menyatakan pemerintah akan memanggil pengemplang utang negara lainnya dalam waktu dekat.

Sayangnya, ia masih enggan menyampaikan siapa saja yang akan dipanggil dan berapa jumlah tunggakan yang akan ditagih pada gelombang kedua nantinya.

"Selanjutnya akan dilakukan pemanggilan batch kedua, nama-nama dan jumlah obligor sedang digodok," ujarnya pada konferensi pers, Rabu (27/10).

Sementara, lewat rilis tertulis Satgas BLBI menyebut 8 obligor dan 14 debitur sudah dipanggil pada gelombang pertama. Dari 8 obligor tersebut sebanyak 6 di antaranya memenuhi panggilan dan seluruh debitur juga menghadap Satgas BLBI.

Menurut Satgas, sebagian pihak yang memenuhi panggilan mengakui sebagian jumlah utangnya, sebagian lainnya menolak mengakui, dan bahkan ada yang tidak memiliki rencana pembayaran.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sekaligus Ketua Pengarah Satgas BLBI Mahfud MD menegaskan pemerintah akan melakukan penyitaan harta kekayaan lain obligor/debitur. Selain itu, pemerintah juga akan menempuh jalur hukum dalam penagihan.

Sebagai pengingat, berbagai nama besar masuk dalam radar Satgas BLBI, mulai dari Tutut Suharto, Nirwan Dermawan Bakrie dan Indra Usmansyah Bakrie, besan Setya Novanto, Setiawan Harjono, hingga Suyanto Gondokusumo.

[Gambas:Video CNN]