Riset: Konsumen RI Rogoh Kocek Rp500 Ribu saat Belanja Online

CNN Indonesia
Kamis, 28 Okt 2021 14:41 WIB
Riset mengungkap konsumen Indonesia merogoh kocek rata-rata Rp500 ribu saat festival belanja online.
Riset mengungkap konsumen Indonesia merogoh kocek rata-rata Rp500 ribu saat festival belanja online. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Riset mengungkap konsumen Indonesia akan berburu barang pada festival belanja online dengan pengeluaran rata-rata Rp500 ribu pada tahun ini. Bahkan, riset menyebut 50 persen konsumen di Indonesia akan mengurangi anggaran belanja offline.

Riset tersebut dilakukan oleh InMobi, penyedia konten, monetisasi, dan teknologi pemasaran yang membantu korporasi meningkatkan pertumbuhan bisnis mereka dalam laporan bertajuk 'Decoding the Connected Southeast Asian Festive Shopper in 2021.'

Laporan tersebut menelusuri kecenderungan belanja konsumen menjelang masa liburan di Indonesia, Singapura, dan Filipina, termasuk rencana belanja, ketertarikan kategori produk, anggaran belanja, dan proses belanja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

InMobi melakukan survei terhadap 2.000 pengguna smartphone di sejumlah kota di Indonesia melalui intelligence platform pulse. Tujuannya, untuk mengetahui preferensi konsumen, pola belanja, jadwal belanja puncak, dan pola penggunaan perangkat.

Laporan InMobi juga mengungkap sebagai salah satu pasar online terbesar di Asia Tenggara, sebagian besar konsumen memilih saluran online di semua level untuk berbelanja. Sebanyak 37 persen responden menggunakan perangkat online untuk mempelajari penawaran yang ada, 71 persen menelusuri, dan 69 persen melakukan pembelian.

"Penjualan biasanya meningkat di Indonesia di masa festival belanja, khususnya dengan event tanggal kembali, seperti 9.9, 10.10, 11.11 dan harbolnas 12.12. Pandemi hanya mengubah platform, bukan tren," imbuh dia.

Adapun, tiga tipe pembeli utama yang mendominasi pada festival belanja mendatang, yakni pemburu penawaran, pembeli yang belum merencanakan pembelian mereka dan menunggu penawaran terbaik, serta penjelajah kategori.

Adapula, pembeli yang telah memutuskan apa yang ingin dibelinya tetapi belum menentukan produk atau mereka, serta penyuka brand (merek).

Kemudian, preferensi belanja konsumen Indonesia, antara lain pakaian, perangkat rumah, dan smartphone.

[Gambas:Video CNN]



(bir/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER