The Fed Akan Mulai Lakukan Tapering Akhir November

CNN Indonesia
Kamis, 04 Nov 2021 12:26 WIB
The Fed akan mulai melakukan tapering pada akhir bulan ini. Ini dilakukan setelah mereka melihat kondisi ekonomi AS membaik sesuai harapan.
The Fed akan mulai melakukan tapering pada akhir bulan ini. Ini dilakukan setelah mereka melihat kondisi ekonomi AS membaik sesuai harapan. (Alex Wong/Getty Images/AFP).
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) akan mulai melakukan tapering off akhir bulan ini. Ini disampaikan langsung oleh Chairman The Fed Jerome Powell.

Dengan kebijakan itu, The Fed akan memotong pembelian obligasi menjadi US$10 miliar untuk surat berharga dan US$5 miliar untuk hipotek. Namun mereka akan tetap membeli setidaknya US$70 miliar surat berharga dan US$35 miliar hipotek untuk bulan ini.

Mulai Desember, pembelian surat berharga dan hipotek akan mulai diturunkan menjadi masing-masing US$60 miliar dan US$30 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah waktu untuk tapering. Kami fikir, sebab ekonomi sudah menunjukkan progres yang baik menuju target kita bersama," kata Jerome, dikutip dari CNN.com, Kamis (4/11).

Sebelumnya The Fed telah mendorong stimulus ekonomi AS sejak Maret 2020. Hingga The Fed ikut membeli sejumlah surat utang negara dengan nilai miliaran dolar dan aset lainnya setiap bulan.

Namun kini, bank sentral justru mulai mengurangi pembelian setiap bulannya. Pelonggaran terhadap stimulus inilah yang kerap dibicarakan sebagai tapering. The Fed sendiri telah mengingatkan para investor dan analis akan langkah tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Ia menegaskan tapering kali ini belum akan disertai dengan kenaikan suku bunga. Sebab masih banyak hal yang harus diselesaikan terutama pasar tenaga kerja. Walau angkatan kerja AS sudah menunjukkan tanda perbaikan, namun partisipasi tenaga kerja masih jauh di bawah sebelum pandemi.

Namun ia tidak menutup kemungkinan akan tetap menaikkan suku bunga, tergantung situasi dan kondisi ekonomi AS. Setelah pengumuman tersebut, tidak ada fenomena taper tantrum yang terjadi di pasar modal.

The Fed merencanakan untuk mengurangi pembelian aset setiap bulannya. Lagi-lagi, ia menyebutkan suku bunga akan naik tergantung pertumbuhan ekonomi.

 

(fry/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER