Jokowi Bahas Investasi dan Ibu Kota Baru dengan Pangeran MBZ 2 Jam

Presiden Jokowi bertemu dengan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Istana Al-Shatie pada Rabu (3/11).

Jokowi mengaku telah berdiskusi panjang dengan pewaris tahta kerajaan UEA tersebut. Ia membahas berbagai isu yang sedang hangat dibicarakan mulai dari energi terbarukan hingga G20.

"Lebih dua jam kami berbincang, membahas aneka isu dari soal G20, kerja sama di bidang energi terbarukan, pembangunan ibu kota baru, investasi, hingga perdagangan," kata Jokowi dalam unggahan instagram, Kamis (4/11).

Tidak hanya itu, Jokowi juga sempat berkunjung ke Pulau Al Jubail, Abu Dhabi untuk melihat dan menanam pohon mangrove. Ia juga menyambangi sejumlah landmark dengan nama dirinya seperti Joko Widodo Street dan Masjid Presiden Joko Widodo.

Ia pun secara langsung mengundang Putra Mahkota UEA untuk hadir sebagai tamu dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali 2022.

"KTT G20 tahun depan akan diselenggarakan di Bali 30-31 Oktober 2022. Saya telah berencana mengundang Yang Mulia sebagai tamu presidensi Indonesia tahun depan. Saya sangat berharap Yang Mulia dapat menerima undangan saya ini," ujar Jokowi dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Kamis (4/11).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Putra Mahkota UEA menyambut baik undangan yang diberikan untuk menghadiri KTT G20.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap UEA dapat meningkatkan investasi di bidang kesehatan dan ekonomi hijau yang berkelanjutan. Ia pun mendorong investasi ke sektor lainnya melalui badan investasi yang baru saja dibentuk.

[Gambas:Video CNN]

"Beberapa investasi yang didorong dalam kunjungan ini antara lain kerja sama investasi melalui Sovereign Wealth Fund INA, kerja sama energi terbarukan, ritel dan infrastruktur pelabuhan dan jalan tol, kerja sama kesehatan, serta teknologi digital," jelas Airlangga dalam keterangan resmi, Kamis (4/11).

Selain itu, Indonesia dan UEA akan mengadakan kerja sama ekonomi dalam waktu 1 tahun melalui Indonesia-UAE Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA).

Nilai perdagangan antar kedua negara pada tahun lalu mencapai US$2,9 miliar atau setara Rp41,5 triliun (kurs Rp14.322 per dolar). Nilai investasi UEA di Indonesia selama periode 2017-2021 mencapai Rp189,8 juta.

Dalam kunjungannya, Presiden akan bertolak menuju Dubai untuk menghadiri Paviliun Indonesia dalam Dubai Expo 2020.