IFG Gaet Himbara Kolaborasi Tingkatkan Tata Kelola Portofolio Keuangan

IFG | CNN Indonesia
Kamis, 04 Nov 2021 15:35 WIB
Indonesia Financial Group (IFG) menggandeng Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk meningkatkan tata kelola portofolio keuangan.
Indonesia Financial Group (IFG) menggandeng Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk meningkatkan tata kelola portofolio keuangan. (Arsip IFG).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) menggandeng Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sebagai upaya penguatan keuangan anak perusahaan dalam lingkup transaksi penempatan dana.

Kartika Wirdjoatmojo, Wakil Menteri II BUMN menuturkan kolaborasi antara perusahaan Holding BUMN Perasuransian, Penjaminan dan Investasi, yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG) tersebut sekaligus mengubah komposisi kepemilikan saham.

"Melalui kolaborasi ini, IFG akan menempatkan 20 persen sampai 30 persen dari total dana pengelolaan portofolio investasi sebesar Rp60 triliun di Bank Himbara sesuai dengan jadwal pemenuhan kewajiban korporasi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kartika menjelaskan kolaborasi tersebut diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada tanggal 24 Juni 2021 terkait penempatan dana anak perusahaan IFG di Bank Himbara baik dalam bentuk giro maupun deposito, yang ditandatangani oleh IFG bersama 4 Bank Himbara (Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, dan Bank Tabungan Negara).

Kementerian BUMN, kata dia, selalu mendukung kolaborasi bisnis antar BUMN. Kerjasama antara IFG sebagai holding BUMN dengan 4 Bank Himbara memberikan manfaat positif untuk semua pihak.

"Dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat menjadi pintu gerbang terlaksananya kerjasama lainnya baik untuk IFG dan Himbara maupun dengan BUMN lainnya." jelas Kartika.

Sementara itu, Direktur Utama IFG, Robertus Billitea, mengatakan bagi anak perusahaan IFG, kolaborasi dengan perbankan khususnya Himbara ini akan memberikan manfaat positif antara lain peningkatan tata kelola, hubungan bisnis, optimalisasi return, dan efisiensi biaya dari penempatan dana.

Sedangkan bagi IFG yang saat ini memiliki 10 anak perusahaan di bidang perasuransian dan penjaminan termasuk Investasi, kolaborasi ini akan memberikan informasi yang komprehensif dalam rangka melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kebijakan keuangan anak perusahaan yang ditempatkan di perbankan dalam kerangka penguatan dan keberlanjutan tata kelola secara jangka panjang.

Kolaborasi dengan industri perbankan ini merupakan salah satu terobosan dan percepatan konsolidasi keuangan IFG tambah Robertus. Hal ini adalah langkah awal kolaborasi positif IFG dengan industri Perbankan dalam rangka meningkatkan ekosistem industri keuangan nasional yang sehat.

Ke depan, IFG akan terus melanjutkan kolaborasi dengan mitra perbankan lainnya sebagai bagian dari upaya untuk terus meningkatkan upaya penguatan industri keuangan nasional.

(osc)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER