Elon Musk Jual Saham di Tesla Rp15,71 T Buat Bayar Pajak
CEO Tesla (TSLA.O) Elon Musk menjual 934 ribu sahamnya senilai US$1,1 miliar atau setara Rp15,71 triliun (Kurs Rp14.290 per dolar AS) untuk membayar kewajiban pajaknya. Itu terungkap dari sebuah laporan pengajuan penjualan saham yang dirilis Rabu (10/11) kemarin.
Jika ditotal, jumlah saham yang dijual itu sekitar 05 persen dari seluruh kepemilikannya di Tesla. Saham dijual dengan harga mulai dari US$1,135 hingga US$1,196 per saham
Sebelum menjual saham, Musk pada Sabtu (6/11) lalu memang melakukan survei terhadap sekitar 62 juta pengikutnya di Twitter. Survei ia lakukan terkait penjualan 10 persen sahamnya.
Langkah Musk tersebut memicu kekhawatiran pasar. Mereka khawatir itu dapat merusak harga saham Tesla yang sepanjang 2021 ini sudah naik lebih dari 51 persen.
Akibat sentimen itu, saham Tesla sempat anjlok dan kehilangan nilai pasar sampai dengan US$150 miliar pada minggu ini.
Beruntung, kondisi tersebut tak berlangsung lama. Saham Tesla kembali menguat 4,3 persen ke level US$1,067.95 pada perdagangan Rabu (10/11) kemarin.
Tim Ghriskey, ahli strategi portofolio senior di perusahaan manajemen investasi yang berbasis di New York, Ingalls and Snyder mengatakan pemulihan harga saham Tesla dalam waktu cepat itu terjadi akibat kinerja perusahaan.
"Perusahaan itu memang sedang on fire. (Pesona mereka) Itu tidak akan memudar dengan cepat," katanya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (11/11).
Kinerja itu salah satunya terdorong kesepakatan penjualan 100 ribu unit kendaraan Tesla ke perusahaan rental mobil Hertz (HERTZ.UL).