Perbedaan Listrik Prabayar dan Pascabayar: Kelebihan dan Kekurangan

CNN Indonesia
Minggu, 14 Nov 2021 11:05 WIB
Ada dua jenis layanan listrik PLN, prabayar dan pascabayar. Berikut perbedaan listrik prabayar dan pascabayar, serta kelebihan dan kekurangannya. Ilustrasi. Perbedaan listrik prabayar dan pascabayar utamanya terletak pada metode pembayaran. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tak dapat dipungkiri, listrik menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat di zaman kiwari. Beragam aktivitas sehari-hari dilakukan dengan bantuan listrik.

Di Indonesia sendiri, Perusahaan Listrik Negara (PLN) bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Ada dua jenis layanan listrik yang ditetapkan PLN, yakni prabayar dan pascabayar.

Lantas, apa perbedaan listrik prabayar dan pascabayar?

Sebelum ini, PLN hanya menerapkan layanan listrik pascabayar, di mana pelanggan wajib membayar keseluruhan penggunaan listrik di setiap bulannya.

Namun, seiring berjalannya waktu dan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, PLN menghadirkan layanan prabayar yang dinilai lebih terkontrol.

Sementara dalam hal pemakaian, tak ada yang berbeda dari kedua jenis layanan tersebut. Keduanya menerapkan tarif listrik yang sama.

Perbedaan Listrik Prabayar dan Pascabayar

Horizontal composition photography of a young men, specialized technician or just home man, trying to restore power after electricity outage in the dark with his light. He is looking on the circuit breaker, and try to find the right button to operate. Picture shot in the dark, with a LED hand light, which gives a cold colorimetry image, and selective focus on the finger human hand and button of the circuit breaker (ON-OFF), fuse box switch. Electrical cabinet, open, with electrical circuit breaker. Side view in selective focus.Ilustrasi. Perbedaan listrik prabayar dan pascabayar terletak pada metode pembayarannya. (Istockphoto/Gregory_DUBUS)

Perbedaan listrik prabayar dan pascabayar utamanya terletak pada metode pembayaran. Sesuai dengan namanya, 'pascabayar' berarti dibayar setelah penggunaan. Sementara 'prabayar', dibayar atau dibeli sebelum digunakan.

Listrik Prabayar

Layanan listrik prabayar dianggap bisa membantu menghemat pengeluaran masyarakat.

Layanan ini dilakukan dengan sistem pulsa. Pelanggan dipersilakan membeli pulsa sesuai kemampuan masing-masing, untuk kemudian dapat menggunakan listrik.

Pulsa biasanya akan berupa nomor token yang dimasukkan ke dalam alat meteran listrik. Jika berhasil, pulsa bertambah dan listrik pun bisa digunakan.

Dengan cara ini, pelanggan dianggap dapat mengendalikan pemakaian listrik. Pelanggan dapat melihat sisa pulsa listrik yang tersisa untuk kemudian mulai berhemat.

Namun, jika pelanggan tak cermat dan rajin mengecek sisa pulsa, listrik bisa saja tiba-tiba padam karena habis. Untuk itu, pelanggan disarankan agar rutin mengecek sisa pulsa untuk berjaga-jaga.

Kelebihan Listrik Prabayar

1. Pelanggan bisa mengontrol penggunaan listrik
2. Penggunaan listrik bisa disesuaikan dengan budget bulanan
3. Tak ada biaya keterlambatan
4. Tak ada biaya beban bulanan

Kekurangan Listrik Prabayar

1. Alat meteran mudah rusak karena sering disentuh saat mengisi token
2. Tak bisa isi ulang di waktu tertentu, pukul 23.00-02.00 WIB
3. Listrik bisa tiba-tiba padam karena pulsa habis tak terkontrol
4. Harus sering mengontrol sisa pulsa untuk berjaga-jaga

Listrik Pascabayar

Warga memeriksa meteran listrik di kompleks rumah susun (Rusun) Petamburan, Jakarta, Minggu (7/6/2020). PT PLN (Persero) menyiapkan skema perlindungan lonjakan tagihan untuk mengantisipasi kenaikan drastis yang dialami oleh sebagian konsumen, akibat pencatatan rata-rata tagihan menggunakan data rekening tiga bulan terakhir.  ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww. *** Local Caption ***Ilustrasi. Perbedaan listrik prabayar dan pascabayar juga terletak pada bebas atau tidaknya penggunaan listrik. (ANTARA/RENO ESNIR)

Pada layanan listrik pascabayar, pelanggan dipersilakan menggunakan listrik sepuasnya selama satu bulan. Pelanggan kemudian harus membayar total tagihan listrik yang dihitung berdasarkan penggunaan selama sebulan.

Karena tak adanya batasan, sistem pascabayar terkadang membuat penggunaan listrik jadi membengkak. Akibatnya, tiba-tiba tagihan di akhir bulan melonjak karena penggunaan yang tak terkontrol.

Beruntungnya, pengguna layanan pascabayar bisa terhindar dari risiko listrik yang tiba-tiba padam. Pemadaman listrik hanya bisa terjadi saat ada gangguan.

Saat ini, pengguna layanan pascabayar bisa mengubahnya menjadi prabayar dengan mengikuti prosedur-prosedur yang ditentukan.

Kelebihan Listrik Pascabayar

1. Bisa menggunakan listrik sepuasnya tanpa takut pulsa habis
2. Tak perlu repot isi ulang pulsa listrik
3. Listrik tidak akan padam kecuali jika ada gangguan

Kekurangan Listrik Pascabayar

1. Penggunaan bisa jadi lebih boros
2. Tagihan bisa membengkak karena penggunaan yang tidak terkontrol
3. Ada denda keterlambatan pembayaran
4. Ada beban biaya admin dan pajak bulanan

Demikian perbedaan listrik prabayar dan pascabayar. Semoga membantu!

(asr)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER