Pertamina Jamin Stok BBM di Wilayah Banjir Sintang-Kapuas Hulu
PT Pertamina (Persero) menjamin distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di wilayah banjir Sintang dan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Masyarakat Sintang dan Kapuas Hulu jangan panik, pendistribusian BBM dan elpiji tetap dilakukan walaupun kondisi banjir," kata Sales Branch Manager Rayon III Kalbar Pertamina Patra Niaga Novan Reza Pahlevi di Putussibau, seperti dilansir Antara, Jumat (12/11).
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sambung Novan, pihaknya melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat kepolisian untuk membantu menyalurkan kebutuhan BBM dan elpiji di masyarakat.
Khusus wilayah Kapuas Hulu, rata-rata kebutuhan BBM per bulan, yaitu gasoline, mencapai 1.693 kiloliter dan gasoil sebanyak 1.752 kiloliter.
Novan menilai kondisi banjir di Sintang dimanfaatkan pihak tertentu dengan menyebar isu kelangkaan BBM di Putussibau, Kapuas Hulu. Akibatnya, masyarakat panik dan harga BBM premium di tingkat pengecer melonjak hingga Rp15 ribu-Rp20 ribu per liter sejak Rabu (10/11).
Pemerintah Kabupaten Kapuas sendiri telah menegaskan bahwa kelangkaan BBM di wilayahnya tidak benar. Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kapuas Hulu Serli menuturkan stok BBM aman.
"Pertamina sudah melewat banjir di Sintang, pasokan BBM dan elpiji masih normal sampai ke Putussibau. Isu kelangkaan BBM dan gas elpiji itu hoaks," terang Serli.
Ia pun mengimbau pengecer kios BBM tidak memanfaatkan kondisi banjir Sintang dengan menaikkan harga BBM premium menjadi sangat mahal.
"Kami akan surati pengecer kios BBM, jangan sesuka hati menaikkan harga BBM. Kasihan warga. Isu itu (kelangkaan) tidak benar. Jadi, bikin masyarakat panik dan terpaksa membeli premium di kios dengan harga mahal," tandasnya.