Dirut Pelindo Minta Publik Awasi Kinerja Perseroan

CNN Indonesia
Minggu, 14 Nov 2021 15:43 WIB
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono agar ke depan semua pihak termasuk media bisa mengawasi kinerja BUMN yang dikelolanya supaya ke depan bisa lebih baik.
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono agar ke depan semua pihak termasuk media bisa mengawasi kinerja BUMN yang dikelolanya supaya ke depan bisa lebih baik. (cnnindonesia/Adhi Wicaksono).
Gianyar, CNN Indonesia --

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Arif Suhartono agar ke depan semua pihak termasuk media bisa mengawasi kinerja BUMN yang dikelolanya. Pengawasan itu ia harapkan bisa membuat perusahaannya semakin baik dan bermanfaat bagi perekonomian Indonesia.

Harapan itu ia sampaikan saat menggelar pertemuan dengan sejumlah Pimpinan Redaksi (Pimred) media masa di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Sabtu (13/11) kemarin.

Arif mengatakan pertemuan dengan para pimpinan media dilakukan untuk menjalin komunikasi yang baik sehingga ke depannya tidak ada informasi yang simpang-siur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video CNN]

"Kami perlu dibantu, diawasi untuk bisa menjadikan Pelindo lebih baik dan bermanfaat bagi perekonomian Indonesia dan ini sangat luar biasa," katanya.

Selain permintaan pengawasan, dalam pertemuan itu, Arif juga membahas segala aspek yang akan dilakukan oleh Pelindo kedepan, terutama dalam pengelolaan pelabuhan di Indonesia.

Seperti diketahui, Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo telah disepakati Kementerian BUMN. Hasil RUPS yang digelar Jumat (1/10) menunjuk Arif Suhartono sebagai Direktur Utama Pelindo.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah merestui merger integrasi Pelindo I hingga Pelindo IV. Kebijakan penggabungan BUMN Pelabuhan Ini dilakukan untuk memperkuat industri pelabuhan nasional.

"Penggabungan empat BUMN pelabuhan terintegrasi menjadi satu Pelindo sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan, dan PP dari Presiden Joko Widodo juga sudah disahkan," kata Menteri BUMN Erick Thohir melalui keterangan tertulisnya, Jumat (1/9) lalu. 

(kdf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER