Surplus Neraca Dagang Oktober 2021 Tertinggi Sepanjang Sejarah

CNN Indonesia
Senin, 15 Nov 2021 13:30 WIB
BPS menyebut surplus neraca perdagangan pada Oktober 2021 menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah, setelah rekor pada Agutus 2021. BPS menyebut surplus neraca perdagangan pada Oktober 2021 menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah, setelah rekor pada Agutus 2021. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut realisasi neraca dagang Indonesia senilai US$5,73 miliar pada Oktober 2021 memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Sebelumnya, rekor neraca perdagangan tertinggi sebesar US$4,74 miliar pada Agustus 2021.

"Betul, surplus neraca dagang Oktober 2021 tertinggi (sepanjang sejarah)," ungkap Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers secara daring, Senin (15/11).

Selain itu, Margo mengatakan realisasi ekspor Oktober 2021 juga memecahkan rekor tertinggi. Tercatat, nilai ekspor Indonesia bulan lalu sebesar US$22,03 miliar.

Realisasi ekspor Oktober 2021 naik 6,89 persen dibanding September 2021 yang sebesar US$20,61 miliar. Rinciannya, ekspor migas sebesar US$1,03 miliar atau meningkat 9,91 persen dan non migas US$21 miliar atau naik 6,75 persen.

"Jadi, ekspor tertinggi sepanjang sejarah, sepanjang masa, surplus juga tertinggi dibandingkan periode sebelumnya," kata Margo.

Berdasarkan sektornya, seluruh ekspor terlihat meningkat. Migas, misalnya yang naik 9,91 persen secara bulanan menjadi US$1,03 miliar.

Kemudian, ekspor pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 2,7 persen secara bulanan menjadi US$410 juta, industri pengolahan naik 3,61 persen secara bulanan menjadi US$16,07 miliar, dan pertambangan naik 20,11 persen secara bulanan menjadi US$4,53 miliar.

"Untuk ekspor non migas menyumbang 95,35 persen dari total ekspor Oktober 2021," jelas Margo.

Berdasarkan negara tujuan ekspor, kenaikan ekspor terjadi ke China mencapai US$1,4 miliar, Malaysia US$128 juta, dan Mesir US$ 115,3 juta.

Kemudian, penurunan nilai ekspor terjadi ke Jepang sebesar US$126 juta, Korea Selatan sebesar US$103,6 juta, dan Spanyol sebesar US$71,4 juta.

Jika dilihat, pangsa ekspor Indonesia tidak berubah, yakni terbanyak masih ke China mencapai 28,22 persen. Setelah itu ke AS sebesar 11,14 persen, dan Jepang 6,73 persen.

[Gambas:Video CNN]



(aud/bir)
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER