Pemerintah Sudah Suntikkan Lebih dari 1 Juta Vaksin Booster

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan lebih dari 1 juta dosis vaksin booster covid-19 telah disuntikkan untuk warga. Pemerintah mendorong agar realisasi program vaksin terus meningkat signifikan sampai akhir tahun ini.

Ia menyatakan realisasi vaksin dosis pertama sebanyak 130 juta dan dosis kedua sebanyak 84 juta. Pemerintah menargetkan agar 70 persen dari total penduduk Indonesia sudah divaksinasi sebelum akhir 2021.

"Saat ini kami mengakselerasi agar bisa mencapai 70 persen dari populasi Indonesia mendapatkan vaksinasi sebelum akhir tahun," ungkap Sri Mulyani dalam CEO Networking, Selasa (16/11).

Menurut Sri Mulyani, vaksinasi covid-19 berdampak positif untuk proses pemulihan ekonomi nasional. Hal itu terlihat dari jumlah masyarakat yang tertular covid-19 jauh lebih rendah dari posisi Juni dan Juli 2021 lalu.

"Hari ini dalam situasi baik, kasus harian menurun tajam. Kalau dibandingkan dengan tiga bulan lalu, orang yang meninggal atau tingkat kematian 2 ribu orang per hari," kata Sri Mulyani.

Meski begitu, ia mengingatkan agar masyarakat tidak lengah. Pasalnya, pandemi belum sepenuhnya selesai.

"Mendekati tahun baru dan liburan Natal harus ekstra hati-hati," jelas Sri Mulyani.

Sebelumnya, Sri Mulyani mengatakan biaya pengadaan vaksin mencapai Rp21,1 triliun untuk 107,3 juta dosis sejak Januari hingga September 2021.

Kemudian, biaya perawatan pasien covid-19 sebesar Rp33,6 triliun per September 2021. Dana itu digelontorkan untuk 511 ribu pasien.