Harga Emas Antam Hari Ini 18 November, Melonjak ke Rp956 Ribu

CNN Indonesia
Kamis, 18 Nov 2021 09:16 WIB
Harga emas Antam naik Rp8.000 per gram menjadi Rp956 ribu pada Kamis (18/11).
Harga emas Antam naik Rp8.000 per gram menjadi Rp956 ribu pada Kamis (18/11). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam meroket ke posisi Rp956 ribu per gram pada Kamis (18/11). Harga emas naik Rp8.000 dibandingkan perdagangan kemarin yang sebesar Rp948 ribu per gram.

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang melonjak Rp8.000 dari Rp846 ribu per gram menjadi Rp854 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp528 ribu, 2 gram Rp1,85 juta, 3 gram Rp2,75 juta, 5 gram Rp4,55 juta, 10 gram Rp9,05 juta, 25 gram Rp22,51 juta, dan 50 gram Rp44,94 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp89,81 juta, 250 gram Rp224,26 juta, 500 gram Rp448,32 juta, dan 1 kilogram Rp896,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,05 persen menjadi US$1.871,1 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang naik tipis 0,02 persen ke US$1.867,84 per troy ons pada pagi ini.

Pengamat Komoditas Ariston Tjendra menilai rebound-nya harga emas mengindikasikan pasar masih mengkhawatirkan kenaikan inflasi global yang bisa mendorong pelambatan ekonomi.

Ia menyebut rilis data inflasi pada Oktober di Inggris menunjukkan kenaikan melebihi bulan sebelumnya atau naik menjadi 4,2 persen dari 3,1 persen. Selain Inggris, AS dan China juga mengalami inflasi.

Oleh karena itu, Ariston memproyeksikan harga emas hari ini masih akan menguat ke area US$1.850 per troy ons hingga US$1.877 per troy ons.

"Pergerakan turun ke bawah area US$1.850 per troy ons bisa terjadi jika data ekonomi AS nanti malam yaitu data klaim tunjangan pengangguran mingguan dan data survei bisnis di Philadelphia menunjukkan perbaikan," terang dia kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]



(wel/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER