PLN Pulihkan 60 Persen Gardu Listrik Terdampak Banjir di Kalbar

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN secara bertahap telah berhasil memulihkan listrik di daerah banjir yang melanda beberapa wilayah di Kalimantan Barat.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat Ari Dartomo mengatakan hingga Selasa (16/11) pihaknya sudah memulihkan 150 gardu distribusi dari total 252 gardu yang terdampak banjir.

Itu mencapai 60 persen gardu distribusi di lima wilayah terdampak banjir. Karena upaya itu, saat ini, aliran listrik ke 17.363 rumah sudah menyala kembali.

Ia menambahkan pihaknya sampai saat ini terus berupaya mempercepat pemulihan 102 gardu sisa yang masih padam agar aliran listrik bagi 15.155 rumah bisa segera menyala lagi. 

Ia mengatakan dalam memulihkan aliran listrik ke rumah warga, pihaknya harus hati-hati. PLN selalu berupaya tetap memperhatikan kondisi sekitar apakah listrik sudah aman dinyalakan atau masih berbahaya.

"Bagi kami keselamatan warga yang paling utama. Langkah pemadaman (kemarin memang ) perlu dilakukan agar aliran listrik tidak menyambar dan tidak terjadi korsleting listrik. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan warga dari risiko sengatan listrik" ujarnya seperti dikutip dari Antara, Kamis (18/11).

Selain berupaya memulihkan aliran listrik, demi meringankan beban masyarakat terdampak banjir, PLN juga menyalurkan bantuan sembako senilai Rp241 juta.

Bantuan yang disalurkan oleh masing-masing unit layanan PLN melalui Kantor BPBD dengan rincian Kabupaten Sanggau sebanyak 408 paket, Sekadau 200 paket, Melawi 137 paket, Sintang 250 paket, dan Putussibau 200 paket.