Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) melaporkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa stok beras cukup sampai akhir tahun. Begitu juga dengan harganya yang cenderung stabil jelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 atau nataru.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Perpadi Billy Haryanto usai berdialog dengan kepala negara di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (18/11).
"Biasanya harga (tidak) terkendali dan pasti naik, tapi ini Alhamdulillah stabil. Bagus sekali, dan untuk natal dan tahun baru, ini sangat aman," ujar Billy usai bertemu dengan Jokowi, seperti dilansir dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Billy mengatakan stok yang aman ini tercermin dari hasil panen raya yang cukup banyak dari Sragen, Jawa Tengah. Lebih lanjut, ia mengatakan informasi dari Perpadi ini akan diteruskan Jokowi ke Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Kabarnya, Jokowi akan meminta Lutfi untuk mengecek secara langsung kondisi stok dan harga beras di sejumlah pasar. Hal ini untuk memastikan bahwa stok dan harga beras aman jelang nataru.
"Dia akan menyuruh Pak Mendag untuk cek pasar dan harga benar tidak," imbuhnya.
Di sisi lain, menurut hasil pertemuannya dengan Jokowi, ia mengatakan kepala negara tidak memberi sinyal akan melakukan impor. Sebab, stok dan harga terkendali.
"Dia akan membaca harga pangan dunia kan naik tinggi, dia kan tidak buru-buru impor, tidak, kalau cukup ngapain impor," tandasnya.