Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam meroket ke posisi Rp953 ribu per gram pada Jumat (19/11). Harga emas tercatat turun Rp3.000 dibanding perdagangan kemarin yang sebesar Rp956 ribu per gram.
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang turun Rp3.000 dari Rp854 ribu per gram menjadi Rp851 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp526 ribu, 2 gram Rp1,84 juta, 3 gram Rp2,74 juta, 5 gram Rp4,54 juta, 10 gram Rp9,02 juta, 25 gram Rp22,43 juta, dan 50 gram Rp44,79 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp89,51 juta, 250 gram Rp223,51 juta, 500 gram Rp446,82 juta, dan 1 kilogram Rp893,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX bergerak stagnan di angka US$1.864 per troy ons. Lalu, harga emas di perdagangan spot naik tipis 0,09 persen ke US$1.860,6 per troy ons pada pagi ini.
Pengamat Komoditas Ariston Tjendra mengatakan pelaku pasar sedang mewaspadai ancaman kenaikan inflasi global. Oleh karenanya, banyak investor yang akan masuk ke instrumen berisiko rendah, seperti emas.
Lihat Juga : |
Hal ini akan menjadi sentimen positif untuk emas. Namun, pelaku pasar juga masih menanti pernyataan baru dari pejabat bank sentral AS terkait rencana kenaikan suku bunga acuan.
"Bila ada indikasi percepatan, dolar AS bisa menguat dan harga emas bisa turun," kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Ariston memprediksi harga emas bergerak dalam kisaran US$1.850 per troy ons hingga US$1.877 per troy ons.