Harga Bitcoin, Ethereum, hingga Dogecoin Rontok Sepekan Terakhir

Mayoritas harga uang kripto rontok dalam sepekan terakhir, dari bitcoin (BTC), ethereum (ETH), hingga dogecoin (DOGE).

Berdasarkan coinmarketcap.com, harga bitcoin turun 9,05 persen menjadi US$58.893 per koin dalam sepekan terakhir. Namun, harga mulai merangkak naik 0,66 persen pada Minggu (21/11) ini.

Kendati begitu, nilai kapitalisasi dari bitcoin tetap merajai bursa uang kripto. Tercatat, nilai kapitalisasinya tembus US$1,11 triliun per hari ini.

Penurunan harga juga terjadi pada ethereum sekitar 5,83 persen dalam sepekan. Namun serupa dengan bitcoin, harga uang kripto ini berhasil bangkit 2,02 persen menjadi US$4.368 per koin pada hari ini.

Selain bitcoin dan ethereum, harga solana (SOL) juga terkoreksi 10,49 persen menjadi US$213,21 per koin dalam sepekan. Begitu juga dengan cardano (ADA) turun 8,08 persen menjadi US$1,88 per koin.

Lalu, harga ripple (XRP) merosot 9,04 persen menjadi US$1,08 per koin, polkadot (DOT) terjungkal 12,11 persen ke US$41,25 per koin, dogecoin anjlok 12,22 persen ke US$0,22 per koin, dan shiba inu (SHIB) jatuh 14,17 persen ke US$0,0000462 per koin.

Hanya tether (USDT) yang positif 0,02 persen dalam sepekan terakhir. Namun, harganya terkoreksi 0,03 persen ke US$1 per koin pada hari ini.

Sebagai informasi, perdagangan kripto di Indonesia diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Artinya, uang kripto boleh dijadikan investasi di tanah air. Namun, kripto dilarang menjadi alat pembayaran karena belum ada regulasinya.