Indeks Persaingan Usaha RI 2021 Naik ke 4,81

CNN Indonesia
Selasa, 23 Nov 2021 10:12 WIB
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mencatat indeks persaingan usaha di Indonesia meningkat dari 4,65 menjadi 4,81 pada 2021. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bekerja sama dengan Universitas Padjajaran (Unpad) merilis indeks persaingan usaha tahun ini. Hasilnya indeks Indonesia tahun ini naik 4,65 menjadi 4,81 dari skala 7.

Kenaikan ini didukung oleh perbaikan dari segi usaha dan diperkirakan akan berdampak positif terhadap perekonomian.

Guru Besar Universitas Padjajaran sekaligus Ketua Tim Indeks Persaingan Usaha 2021 Maman Setiawan menjelaskan 7 indikator digunakan dalam indeks ini.

"Kami menggunakan 7 indikator yakni struktur, perilaku, kinerja, permintaan, pasokan, kelembagaan, dan regulasi," kata Maman dalam konferensi pers, Senin (22/11).

Indikator tersebut setidaknya memiliki beberapa poin seperti indikator perilaku yang mengukur jumlah perusahaan hingga diferensiasi produk, indikator perilaku yang mengukur harga hingga promosi, dan indikator regulasi yang mengukur peraturan yang ada terkait persaingan usaha.

Pada setiap indikator memiliki nilai seperti struktur sebesar 4,34, perilaku sebesar 3,58, kinerja sebesar 4,86, permintaan sebesar 4,06, pasokan sebesar 4,94, kelembagaan sebesar 4,61, dan regulasi sebesar 6,12,

Maman mengungkapkan dalam indeks ini juga dilakukan survei di 34 provinsi dan dinas industri terkait, Bank Indonesia, hingga Kadin.

Dari segi daerah, Jakarta menduduki posisi pertama sebagai daerah dengan persaingan usaha tertinggi, diikuti oleh Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Lampung.

Sementara itu, Papua Barat menjadi daerah dengan persaingan usaha terendah diikuti oleh Papua, Gorontalo, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

Dari segi sektoral, persaingan tertinggi dipimpin oleh sektor penyedia akomodasi dengan skor 5,01, kemudian perdagangan besar dengan skor 4,92, dan jasa keuangan dan asuransi sebesar 4,85.

Di lain sisi, sektor pengadaan listrik dan gas memiliki indeks persaingan usaha terendah sebesar 4,09. Kemudian diikuti oleh sektor pengadaan air sebesar 4,17, dan sektor pertambangan dan penggalian sebesar 4,27.



(fry/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK