KPPU Bidik Persaingan Usaha RI Raih Skor Tertinggi pada 2024

Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) menargetkan indeks persaingan usaha Indonesia mencapai skor tertinggi 5 pada 2024. Pasalnya, pada tahun ini saja, indeks domestik sudah mencapai posisi 4,81.

"Mudah-mudahan target yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2024 indeks persaingan usaha mencapai 5 dapat kami capai," katanya dalam konferensi pers, Senin (24/11).

Tahun lalu, indeks persaingan usaha sempat kontraksi dan menyentuh posisi 4,65. Ini diakibatkan oleh pandemi covid-19.

Namun demikian, pencapaian ini dinilai masih menyimpan segudang pekerjaan rumah bagi KPPU yang harus dikerjakan. Pasalnya, 7 indikator yang membentuk indeks persaingan usaha mayoritas masih berada di bawah 5.

Ketujuh indikator tersebut di antaranya struktur sebesar 4,34, perilaku sebesar 3,58, kinerja sebesar 4,86, permintaan sebesar 4,06, pasokan sebesar 4,94, kelembagaan sebesar 4,61, dan regulasi sebesar 6,12.

Guru Besar Universitas Padjajaran sekaligus Ketua Tim Indeks Persaingan Usaha 2021 Maman Setiawan menilai indikator perilaku yang terdiri atas harga dan promosi masih dinilai rendah dan tidak sehat.

"Kalau kita lihat dimensinya (indikator perilaku) masih dianggap rendah sehingga KPPU perlu melakukan penyelidikan dan advokasi terkait perilaku usaha yang tidak sehat," ujarnya.

Selain itu, dari segi sektoral, masih terdapat beberapa sektor usaha yang masih memiliki nilai rendah dari segi persaingan usaha.

Sektor-sektor tersebut di antaranya pengadaan listrik dan gas sebesar 4,09, kemudian sektor pengadaan air sebesar 4,17, dan sektor pertambangan dan penggalian sebesar 4,27.

[Gambas:Video CNN]