IHSG Diprediksi Tutup Akhir Pekan di Zona Merah

CNN Indonesia
Jumat, 26 Nov 2021 06:12 WIB
IHSG diprediksi melemah pada perdagangan akhir pekan, Jumat (26/11), karena seretnya arus modal masuk (capital inflow).
IHSG diprediksi melemah pada perdagangan akhir pekan, Jumat (26/11), karena seretnya arus modal masuk (capital inflow). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan akhir pekan, Jumat (26/11). Pelemahan dikarenakan minimnya sentimen positif yang menggerakkan indeks saham.

Apalagi, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut setelah AS merilis data ekonominya.

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.657-6.678 dan resistance 6.735-6.771.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal, IHSG masih berada dalam tren konsolidasi jangka pendek dengan kecenderungan melemah," terang Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Sepaham, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan IHSG bakal tertekan, usai gagal menembus rekor tertinggi (all time high) pada perdagangan sebelumnya.

Di sisi lain, ia mencermati indeks juga diberatkan oleh arus modal masuk (capital inflow) yang semakin seret.

"Perlambatan perekonomian merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG hingga saat ini," kata William.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.606 dan resistance 6.757. Adapun saham-saham pilihannya, yaitu AALI, BBNI, TLKM, ITMG, BMRI, WIKA, dan KLBF.

IHSG ditutup hijau pada 0,24 persen ke level 6.699 pada perdagangan sebelumnya, yakni Kamis (25/11). Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp48,24 miliar.

[Gambas:Video CNN]



(wel/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER