Pendiri Evergrande Jual Saham Senilai Rp4,9 Triliun Demi Bayar Utang
Pendiri China Evergrande Group Hui Ka Yan menjual 1,2 miliar saham perusahaan di bursa efek Hong Kong. Satu lembar sahamnya rata-rata dihargai sebesar 2,23 dolar Hong Kong atau setara Rp4.000 (kurs Rp1.831 per dolar), maka total penjualannya mencapai Rp4,9 triliun.
Dikutip dari Reuters, Minggu (28/11), data bursa efek Hong Kong menyatakan harga 2,23 dolar Hong Kong diperoleh dari pra market pada Kamis (25/11).
Dengan demikian, saham yang dimiliki Hui Ka Yan turun dari 77 persen menjadi 67,9 persen. Langkah ini merupakan salah satu cara untuk menyelamatkan bisnis propertinya dan telah disarankan oleh otoritas setempat.
Lihat Juga : |
Evergrande sendiri masih berkutat dengan masalah utang obligasi yang kebanyakan sudah jatuh tempo. Angkanya bahkan mencapai US$300 miliar atau setara Rp4.324 triliun (kurs Rp14.414 per dolar AS).
Hui dikabarkan telah menjual beberapa barang mewahnya senilai Rp15,7 triliun untuk mendanai utang Evergrande, seperti lukisan, kaligrafi, hingga 3 rumah kelas atas miliknya. Lahan Evergrande di Guangdong juga telah direklamasi oleh pemerintah daerah untuk dilelang.
Dikutip dari Antara, hasil penjualan aset berharga milik Hui digunakan untuk membayar gaji bulanan karyawan, bunga obligasi, hingga memulai kembali proyek di kota besar di China.
Belum lama ini, Evergrande gagal membayar obligasi senilai US$82,5 juta pada 6 November lalu. Investor pun gelisah akan kemampuan Evergrande dalam membayar kewajibannya sebelum 6 Desember mendatang.