Erick Pamerkan Laba BUMN Rp61 Triliun per Kuartal III 2021

CNN Indonesia
Senin, 29 Nov 2021 17:51 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir memamerkan laba bersih konsolidasi perusahaan-perusahaan pelat merah tembus Rp61 triliun per kuartal III 2021.
Menteri BUMN Erick Thohir memamerkan laba bersih konsolidasi perusahaan-perusahaan pelat merah tembus Rp61 triliun per kuartal III 2021. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri BUMN Erick Thohir memamerkan laba bersih konsolidasi perusahaan-perusahaan pelat merah yang tembus Rp61 triliun per kuartal III 2021.

Menurut dia, raihan laba BUMN itu buah manis dari efisiensi, perubahan model bisnis, dan kebijakan mengangkat kalangan profesional dalam mengurus bisnis BUMN.

"Hasil keuangan terlihat dari efisiensi dan perubahan model bisnis, laba bersih konsolidasi BUMN yang pada 2020 Rp13 triliun, maka saat ini pada kuartal III 2021 sudah menjadi Rp61 triliun," tutur Erick dikutip dari Antara, Senin (29/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berhasil meraup cuan, ia mengklaim persepsi publik terhadap BUMN pun membaik.

"Saya yakin selama dua tahun terakhir ini kita bekerja luar biasa, buktinya kalau kita melihat persepsi publik kepada BUMN sekarang semakin positif," imbuhnya.

Salah satu indikator perbaikan yang terjadi dalam BUMN, katanya, tercermin dari peninjauan sumber daya manusia (SDM) alias insan BUMN. Misalnya, Kementerian BUMN mendapatkan penghargaan sebagai salah satu lembaga pemerintah dengan SDM terbaik.

Kendati begitu, ia menyebut perbaikan yang terjadi di badan BUMN harus dilakukan secara berkesinambungan.

"Kelemahan BUMN, yakni tidak adanya kesinambungan, dan saya sangat berharap juga bahwa kita semua yang diberikan amanah pada saat ini melakukan review atau evaluasi terhadap program-program BUMN yang sebelumnya bagus maka perlu diteruskan," terang dia.

Selain lemahnya kesinambungan, ia menyebut kelemahan lain yang ada di kementeriannya tersebut adalah kecenderungan untuk menjelek-jelekkan program pemimpin sebelumnya.

Olah karena itu, ia meminta agar program-program lama BUMN yang bagus perlu diteruskan, sedangkan program-program lama yang tidak bagus diakhiri dan diganti dengan program yang lebih baik.

Ia menambahkan bahwa ia tidak segan merombak forum-forum BUMN yang tidak efisien. "Karena apa? Saya ingin menjadikan forum-forum di BUMN ini menjadi mitra atau counterpart yang sejajar dengan Kementerian BUMN," jelas Erick.

[Gambas:Video CNN]



(wel/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER