Enam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) klaster pangan resmi merger pada Kamis (2/12). Penggabungan itu ditandai dengan penandatanganan akta penggabungan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) ke dalam PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), penggabungan PT Perikanan Nusantara (Persero) ke dalam PT Perikanan Indonesia (Persero) dan penggabungan PT Pertani (Persero) ke dalam PT Sang Hyang Seri (Persero).
Akta penggabungan ditandatangani oleh masing-masing direktur utama enam BUMN tersebut.
Wakil Menteri BUMN I Pahala N Mansury mengatakan penggabungan BUMN ini merupakan momentum menuju holding BUMN pangan. Merger dari enam BUMN menjadi tiga BUMN merupakan proses menuju holding pangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bersama-sama telah menyaksikan penggabungan BUMN pangan dan berkomitmen bahwa merger dari enam BUMN pangan menjadi tiga BUMN pangan merupakan bagian dari rangkaian besar proses pembentukan holding pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan Indonesia," papar Pahala dalam keterangan resmi, Jumat (3/12).
Menurut Pahala, peningkatan ketahanan pangan di dalam negeri merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jumlah penduduk di Indonesia terus tumbuh dan sudah tentu kebutuhan utama adalah pangan, oleh karenanya peran BUMN pangan nanti terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat," jelas Pahala.
Sementara, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Arief Prasetyo Adi mengatakan penggabungan BUMN pangan merupakan fase kedua menuju holding BUMN pangan.
Kementerian BUMN sebelumnya telah menunjuk Rajawali Nusantara Indonesia sebagai induk holding BUMN pangan.
"Penggabungan BUMN pangan akan membuat ekosistem end to end pangan, menjadi hulu sektor pertanian, perikanan, peternakan, garam, surya di hilir perdagangan dan logistik Indonesia," ucap Arief.
Berikut jajaran komisaris dan direksi Perusahaan Perdagangan Indonesia, Perikanan Indonesia, serta Sang Hyang Seri yang ditetapkan oleh Kementerian BUMN.
Perusahaan Perdagangan Indonesia:
-Komisaris Utama: Herman Heru Suprobo
-Komisaris Independen: Muhammad Kapitra Ampera
-Komisaris: Hamli
-Komisaris: Setiawan Wangsaatmaja
-Direktur Utama: Nina Sulistyowati
-Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, SDM dan Umum: Wien Irwanto
-Direktur Komersial & Pengembangan: Andry Tanudjaja
-Direktur Operasi: Tri Wahyundo Hariyatno
Perikanan Indonesia:
-Komisaris Utama: Muhammad Yusuf
-Komisaris Independen: Johnson Sihombing
-Komisaris Independen: Andre JO Sumual
-Komisaris: Muhammad Riza Adha Damanik
-Komisaris: Cecep Sutiawan
-Direktur Utama: Sigit Muhartono
-Direktur Keuangan dan Dukungan Kerja: Manahan Hutapea
-Direktur Operasional: Sugi Purnoto
Sang Hyang Seri:
-Komisaris Utama: Mochammad Maksum Machfoedz
-Komisaris Independen: Freddy Alex Damanik
-Komisaris Independen: Heddy Lugito
-Komisaris: Wignyo
-Komisaris: Sunanto
-Direktur Utama: Maryono
-Direktur Produksi: Karyawan Gunarso
-Direktur Komersial: Ferry
-Direktur Keuangan dan SDM: Kaspiyah