Tiga pejabat eksekutif Better.com mengundurkan diri usai kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 900 orang karyawan melalui Zoom mencuat.
Dilansir CNN Business, Kamis (9/12), ketiganya merupakan petinggi di unit hubungan masyarakat perusahaan yaitu Tanya Gillogley, Melanie Hahn, dan Patrick Lenihan, yang juga menjabat sebagai vice president komunikasi.
Berdasarkan laman LinkedIn yang dikutip CNN, Hahn mulai bekerja di Better.com pada 2018. Sementara, Gillogley bergabung pada Januari 2019, dan Lenihan mulai November 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekan lalu, CEO Better.com Vishal Garg menggunakan webinar Zoom satu arah untuk memberhentikan sekitar 9 persen staf pemberi pinjaman hipotek yang didukung SoftBank.
"Jika Anda menerima panggilan ini, Anda adalah bagian dari kelompok sial yang diberhentikan," kata Garg dalam panggilan tersebut.
Sejak panggilan itu, perusahaan dan Garg menerima kecaman publik yang mengkritik waktu dan penanganan PHK tersebut.
Dalam surat tertanggal 7 Desember yang ditujukan kepada tim Better.com, Garg meminta maaf atas caranya menangani PHK, yang membuat "situasi sulit menjadi lebih buruk."
Lihat Juga : |
"Saya gagal menunjukkan rasa hormat dan penghargaan yang sesuai untuk individu yang terkena dampak dan kontribusi mereka untuk Better," bunyi surat itu.
Ia juga menyadari eksekusi PHK yang dilakukannya telah mempermalukan mantan pegawainya.
"Saya memiliki keputusan untuk melakukan PHK, tetapi dalam mengkomunikasikannya saya melakukan kesalahan eksekusi. (Dengan) melakukannya, saya mempermalukan Anda," kata Garg.
Dalam panggilan tersebut, Garg menyebut efisiensi pasar, kinerja, dan produktivitas sebagai alasan di balik pemecatan. Fortune kemudian melaporkan bahwa Garg menuduh karyawan yang diberhentikan "mencuri" dari kolega dan klien dengan tidak produktif dan bekerja dua jam sehari.