Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

CNN Indonesia
Kamis, 09 Des 2021 17:17 WIB
PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji aman jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji aman jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji aman jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.

"Kami pastikan stok nasional dalam kondisi sangat aman. Per 7 Desember, ketahanan stok untuk seluruh produk bahan bakar minyak rata-rata berada di atas 19 hari, elpiji di atas 14 hari, dan avtur 35 hari," ujar Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution dalam keterangan resmi, Kamis (9/12).

Perseroan, sambung dia, terus memantau proses distribusi bahan bakar melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perseroan juga mengaktifkan kembali satuan tugas Natal dan Tahun Baru untuk memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik.

Berdasarkan proyeksi perusahaan, selama masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, kenaikan konsumsi 6,2 persen untuk bensin, diesel sebanyak 2,7 persen, elpiji 3,0 persen, dan avtur 24 persen. Kenaikan konsumsi tersebut dibandingkan dengan rata-rata kebutuhan bahan bakar pada Oktober 2021.

Untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi, perusahaan menyiapkan 114 terminal BBM, 23 terminal elpiji, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), lebih dari 7.400 SPBU, serta seluruh rantai distribusi elpiji mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan elpiji baik yang subsidi maupun nonsubsidi.

Selain itu, Pertamina kembali menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan di jalur-jalur dan wilayah dengan proyeksi kenaikan konsumsi tertinggi. Misalnya, di wilayah yang warganya banyak merayakan Natal, tempat wisata, jalur lintas utama dan wilayah rawan bencana.

Setidaknya akan disiapkan 1.077 SPBU Siaga di jalur reguler, 63 SPBU Siaga di jalur tol, 218 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 144 titik kantong BBM SPBU, dan 34 unit Pertashop atau SPBU modular.

Selain itu, lebih dari 48 ribu agen dan pangkalan Elpiji Siaga dan layanan di 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) akan terus siaga memenuhi kebutuhan avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.

[Gambas:Video CNN]

(sfr/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER