Apple Inc, raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), akan menjadi perusahaan dengan valuasi sebesar US$3 triliun atau setara Rp40.083 triliun (kurs Rp14.361 per dolar).
Dikutip dari CNN Business, saham Apple di perdagangan bursa AS sendiri telah naik sekitar 1 persen menjadi sekitar US$181,75 per lembar pada Senin (13/12). Namun, untuk mencapai nilai US$3 triliun, satu lembar saham Apple perlu mencapai US$182,85.
Pada tahun ini, saham Apple naik lebih dari 35 persen. Kenaikan tersebut diakibatkan oleh tingginya permintaan produk terbaru iPhone 13 dan model lama lainnya, termasuk layanan berlangganan, seperti Apple Music, Apple TV+, iCloud, hingga App Store.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Selain itu, penjualan Apple saja sudah melonjak hampir 30 persen menjadi lebih dari US$83 miliar pada kuartal ketiga. Perusahaan ini juga memiliki uang tunai sebesar US$191 miliar.
Sebelumnya, valuasi pasar Apple sendiri pertama kali melewati US$1 triliun pada Agustus 2018 dan memasuki nilai US$2 triliun pada Agustus 2020.
Tidak hanya Apple, kemungkinan beberapa perusahaan yang akan menyusul di antaranya Microsoft dengan nilai US$2,6 triliun, dan Google Alphabet senilai US$2 triliun.
Raksasa teknologi lainnya yang bernilai triliunan dolar, antara lain Amazon dengan kapitalisasi pasar sebesar US$1,7 triliun dan Tesla senilai US$1 triliun.