Harga Emas Antam Hari Ini 14 Desember 2021, Turun ke Rp929 Ribu
Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam turun Rp1.000 ke posisi Rp929 ribu per gram pada Selasa (14/12). Begitu juga dengan harga emas pembelian kembali (buyback) juga turun ke posisi Rp823 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp514.500 ribu, 2 gram Rp1,79 juta, 1 gram Rp929 ribu, 3 gram Rp2,67 juta, 5 gram Rp4,42 juta, 10 gram Rp8,78juta, 25 gram Rp21,83 juta, dan 50 gram Rp43,59 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,11 juta, 250 gram Rp217,51 juta, 500 gram Rp434,8 juta, dan 1 kilogram Rp869,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,03 persen menjadi US$1.787 per troy ons. Harga emas di perdagangan spot justru naik 0,10 persen ke US$1.788 per troy ons pada pagi ini.
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra melihat harga emas di pasar internasional mengalami penguatan terbatas pada level US$1.795 per troy ons dengan support di US$1.770.
Ia mengatakan varian baru omicron di Inggris yang mengakibatkan kematian menjadi sentimen negatif bagi pasar emas. Pasalnya, studi menyebutkan varian omicron hanya menimbulkan gejala ringan bagi penyintas.
Lihat Juga : |
"Ketidakpastian yang membayangi omicron ini memberikan sentimen negatif ke aset berisiko dan mendorong pelaku pasar beralih ke aset aman emas," kata Ariston kepada CNNIndonesia.com, Selasa (14/12).
Namun di lain sisi, pasar juga akan menantikan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) yang dikabarkan akan mengumumkan tapering pekan ini.
"Pasar masih mengantisipasi kemungkinan the Fed mempercepat proses tapering yang bisa mempercepat kenaikan suku bunga acuan AS. Pengetatan moneter di AS bisa mendorong penguatan dolar AS dan menekan harga emas yang dinilai dalam dollar AS," ujarnya.
Harga emas ditutup menguat tipis US$3 atau 0,2 persen di angka US$1.788 per troy ons pada Senin (13/12). Menurut Ariston, kembalinya kekhawatiran pasar soal varian baru omicron membantu penguatan harga emas spot tersebut.