KAI Siapkan 7.246 Perjalanan KA Selama Nataru

CNN Indonesia
Kamis, 16 Des 2021 20:37 WIB
PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengoperasikan 7.246 perjalanan kereta api (KA) selama periode libur Natal dan Tahun Baru, 17 Desember 2021-4 Januari 2022.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengoperasikan 7.246 perjalanan kereta api (KA) selama periode libur Natal dan Tahun Baru, 17 Desember 2021-4 Januari 2022. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/AJI STYAWAN).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengoperasikan 7.246 perjalanan kereta api (KA) selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022. Hal tersebut dilakukan untuk membantu konektivitas masyarakat yang ingin bepergian.

Secara rinci, jumlah tersebut terdiri dari 3.190 perjalanan KA Jarak Jauh dan 4.056 perjalanan KA Lokal. Setiap harinya, rata-rata KAI akan mengoperasikan 381 perjalanan KA dengan rincian 168 perjalanan KA Jarak Jauh, dan 213 perjalanan KA Lokal.

Untuk perjalanan KA Jarak jauh, KAI menyediakan rata-rata 72 ribu tiket per hari untuk mengantisipasi kebutuhan dari masyarakat yang akan bepergian. KAI belum melakukan penambahan perjalanan KA, karena masih mengamati minat dari masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan secara umum tiket yang terjual masih di bawah 30 persen dan diprediksi akan terus bergerak karena penjualan masih berlangsung.

"Adapun rute yang menjadi favorit masyarakat sejauh ini adalah rute Jakarta-Yogyakarta pp, Jakarta-Surabaya pp, Yogyakarta-Surabaya pp, Jakarta-Purwokerto pp, dan lainnya" ujar Joni dalam keterangan resmi, Kamis (16/12).

Untuk tiket kereta api pada masa nataru, Joni menyebut masyarakat sudah dapat memesan melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.

Selain itu, sambung Joni, pada masa nataru para pegawai KAI juga akan mengadakan posko di berbagai daerah. Posko tersebut bertujuan untuk memastikan pelayanan berjalan dengan lancar, protokol kesehatan diterapkan secara disiplin, serta memastikan sarana dan prasarana kereta api dalam kondisi yang andal.

"Tujuannya untuk menghadirkan layanan kereta api di masa natal dan tahun baru 2022 yang aman, nyaman, selamat, dan sehat," tegas Joni.

Ia juga mengingatkan, sesuai Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) No 112 Tahun 2021, terdapat aturan perjalanan kereta api pada masa nataru.

Untuk perjalanan kereta api jarak jauh, penumpang berusia di atas 17 tahun harus sudah divaksin dengan dosis lengkap. Jika belum lengkap maupun dikarenakan alasan medis, maka tidak dapat melakukan perjalanan.

Selain itu, penumpang di atas 17 tahun juga harus menunjukan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam atau Rapid Test Antigen 1x24 jam.

Kemudian untuk penumpang usia 12 sampai 17 tahun wajib sudah divaksinasi dosis pertama. Jika belum dapat divaksin dikarenakan alasan medis, dapat menyertakan surat keterangan dari dokter spesialis atau dokter rumah sakit pemerintah sebagai pengganti vaksin.

Selain itu, penumpang juga harus menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam atau Rapid Test Antigen 1x24 jam.

Sementara untuk penumpang di bawah 12 tahun harus perlu menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam dan didampingi orang tua.

Sedangkan untuk perjalanan kereta api lokal, penumpang berusia di atas 12 tahun harus sudah divaksin minimal dosis pertama. Jika belum dapat divaksin dikarenakan alasan medis, dapat menyertakan surat keterangan dari dokter spesialis atau dokter rumah sakit pemerintah sebagai pengganti vaksin.

[Gambas:Video CNN]



(sfr/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER